Jakarta, LiputanIslam.com — Susi Pudjiastuti, 
menambah panjang deretan orang-orang yang sukses kendati tidak mengenyam
 pendidikan tinggi. Ya, Dirut maskapai Susi Air ini, hanya lulusan 
Sekolah Menengah Pertama (SMP), karena memutuskan keluar dari sekolah 
formal ketika duduk di bangku sekolah menengah atas.
Dari laporan Tempo, pada tahun 1996, Susi mendirikan pabrik 
pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Produk unggulannya 
adalah lobster dengan merek Susi Brand. Pada 2004, ia memutuskan membeli
 sebuah Cessna Caravan seharga Rp 20 miliar untuk mengirimkan lobster 
dan ikan segar ke Jepang dan Amerika.
Pesawat milik Susi pernah membantu korban tsunami Aceh pada 26 
Desember 2004. Dua hari setelah gempa tektonik dan tsunami melanda Aceh 
dan pantai barat Sumatera, Cessna Susi adalah pesawat pertama yang 
berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada 
para korban yang berada di daerah terisolasi. Peristiwa itu mengubah 
arah bisnis Susi.
Ia mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation, operator penerbangan Susi 
Air. Saat ini Susi Air memiliki 50 unit pesawat dari berbagai jenis. Di 
antaranya Grand Caravan 208B, Piaggio Avanti II, Pilatus Porter, serta 
Diamond DA 42. Kebanyakan pesawat itu dioperasikan di luar Jawa, seperti
 di Papua dan Kalimantan. Pada 2008, dia mengembangkan bisnis aviasinya 
dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI 
Pudjiastuti Flying School.
Susi menerima banyak penghargaan, antara lain, Pelopor Wisata dari 
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat pada 2004, Young Entrepreneur
 of the Year dari Ernst and Young Indonesia (2005), serta Primaniyarta 
Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden
 Republik Indonesia (2006). Dia juga menerima Sofyan Ilyas Award dari 
Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2009.
Pada Kamis (23/10/2014), Presiden memanggil Susi ke Istana Negara. 
Usai bertemu, Susi mengaku ia berbincang dengan Presiden mengenai 
penerbangan dan perikanan. Apakah Susi adalah kandidat menteri dalam 
kabinet mendatang?
Eka Santosa, Ketua DPW Partai Nasdem sekaligus sahabat Susi mengaku 
bangga jika bos Susi Air itu masuk dalam kabinet. Menurutnya, Susi 
dianggap layak membantu presiden pilihan rakyat tersebut.
“Walaupun pendidikan Bu Susi tidak tinggi, tapi beliau memiliki 
kemampuan di atas rata-rata, Indonesia saat ini butuh orang seperti 
beliau,” ungkapnya. (ba)
Senin, 27 Oktober 2014
JADI MENTERI NEGARA TIDAK HARUS LULUSAN TINGGI YANG PENTING KERJA KERAS DAN KERJA NYATA
Diposting oleh
BIMBEL PLUS XPERT MULTITALENTA INDONESIA BOGOR                          HOTLINE SERVICE HP. 08561321290, 087874078105, 085772556290
di
07.16
Terima kasih Atas Kunjungan Anda Bersama Blog Bimbel Plus Sistem Multimedia Learning di Ciampea - Bogor
Pengasuh Utama : Ir. Agrend Wisnu Kusuma, MSi. (Owner)
Karakter Owner :
Suka tantangan dan adventure, Leadership kuat, berjiwa entrepreneur, inovatif, Math Instructure, Trainer Instructure, Penulis modul /buku belajar siswa. Hoby : Wisata Kuliner, Music, Reading, Hunting , Browsing, dan Download data, Adventure Traveler, Wisata kuliner,  Pecinta Lawak, Seni Lukis dan Pahat, Organisatoris, dan Diskusi Kelompok  .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar