Kamis, 09 Oktober 2014

I LOVE BARISAN dan DERET BILANGAN


POLA, BARISAN DAN DERET BILANGAN

 Pada pembahasan kali ini kita akan membahas apa aja sih ?
1) Pola Bilangan
2) Barisan Bilangan
3) Barisan dan Deret Aritmatika
4) Barisan dan Deret Geometri

***************************
1) Pola Bilangan

A. Pengertian  Pola bilangan yaitu susunan angka-angka yang mempunyai pola-pola tertentu.  Misalnya pada kalender terdapat susunan angka" baik mendatar, menurun, diagonal (miring).


B. Jenis dan Bentuk Pola Bilangan
a) Pola Bilangan Ganjil
o

o
o o

o
o
o o o

berikut pola titik" yang menyatakan suatu bilangan ganjil yang dinyatakan dengan banyak titik nya , yaitu 1, 3, 5, dst

b) Pola Bilangan Genap
o o

o
o o o

o
o
o o o o 

berikut pola titik" yang menyatakan suatu bilangan genap yang dinyatakan dengan banyak titik nya , yaitu 2, 4, 6, dst

c) Pola Bilangan Segitiga Pascal
(Bentuk Segitiga) >> diperoleh dari penambahan baris diatasnya ..

1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1 
1 5 10 10 5 1
1 6 15 20 15 6 1 ....

d) Pola Bilangan Persegi
o

o o
o o

o o o
o o o
o o o

... Pola bilangan persegi :: 1 , 4 , 9 , ... merupakan bilangan kuadrat dari bilangan asli . Un= n^2

e) Pola Bilangan Persegi Panjang
o o

o o o
o o o

o o o o
o o o o
o o o o
... Pola bilangan persegi panjang :: 2, 6, 12, ... Un = n(n+1)

f) Pola bilangan segitiga
Bentuk segitiga sama sisi >>

o

o
o o

o
o o
o o o

... Pola bilangan segitiga :: 1, 3, 6, 10, ... Un = n/2 (n+1)

2. Barisan Bilangan

Jenis-jenis barisan bilangan ::

a. Barisan Bilangan Genap
Barisan: 2, 4, 6, 8, ...
Deret: 2 + 4 + 6 + 8 + …
Rumus Suku ke-n: Un = 2n
Jumlah n suku pertama: Sn = n² + n

2. Barisan Bilngan Ganjil 
Barisan: 1, 3, 5, 7, 9, …
Deret: 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + …
Rumus Suku ke-n: Un = 2n – 1
Jumlah n suku pertama: Sn = n²

3. Barisan Bilangan Persegi ( Kuadrat )
Barisan: 1, 4, 9, 16, 25, 36, …
Deret: 1 + 4 + 9 + 25 + 36 + …
Rumus Suku ke-n: Un = n²
Jumlah n suku pertama: Sn = 1/6 n( n + 1 )( 2n + 1 )

4. Barisan Bilngan Kubus ( Kubik )
Barisan: 1, 8, 27, 64, 125, 216, …
Deret: 1 + 8 + 27 + 64 + 125 + 216 + …
Rumus Suku ke-n: Un = n³
Jumlah n suku pertama: Sn = 1/4 n² ( n + 1 )²

5. Barisan Bilangan Segitiga
Barisan: 1, 3, 6, 10, 15, 21, …
Deret: 1 + 3 + 6 + 10 + 15 + 21 + …
Rumus Suku ke-n: Un = 1/2 n ( n + 1 )
Jumlah n suku pertama: Sn = 1/6 n ( n + 1 ) ( n + 2 )

6. Barisan Bilangan Persegi Panjang
Barisan: 2, 6, 12, 20, 30, 42, …
Deret: 2 + 6 + 12 + 20 + 30 + 42 + …
Rumus Suku ke-n: Un = n ( n + 1 )
Jumlah n suku pertama: Sn = 1/3 n ( n + 1 ) ( n + 2 )

7. Barisan Bilangan Balok
Barisan: 6, 24, 60, 120, …
Deret: 6 + 24 + 60 + 120 + …
Rumus Suku ke-n: Un = n ( n + 1 ) ( n + 2 )
Jumlah n suku pertama: Sn = 1/4 n ( n + 1 ) ( n + 2 ) ( n + 3 )

8. Barisan Bilangan Fibonacci
Barisan Bilangan Fibonacci adalah barisan yang nilai sukunya sama dengan jumlah dua suku di depannya.
Barisan:1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, …
Deret: 1 + 1 + 2 + 3 + 5 + 8 + 13 + 21 + 34 + …
Rumus Suku ke-n: Un = Un - 1 + Un – 2

C. Barisan dan Deret Aritmatika

1) Barisan Aritmatika
 Barisan Aritmatika adalah barisan dimana suku berikutnya diperoleh dengan cara menambahkan suatu bilangan tetap pada suku sebelumnya. Bilangan tetap itu disebut beda (b).
 Bentuk umum :: a , a+b , a+2b , a+3b , ... , a+(n-1)b
beda (b) = U2-U1 = U3-U2 = .... = Un-U(n-1)
Un = a+(n-1)b 
dengan :
a = suku pertama
b = beda ( selisih )
n = banyaknya suku
Un = suku ke-n yaitu suku terakhir

2) Deret Aritmatika
Deret aritmatika adalah jumlah semua suku pada barisan aritmatika. 
Bentuk umum :: a + (a+b) + (a+2b) + ... + a+(n-1)b
Jumlah n suku pertama deret aritmatika Sn , Sn = n/2 (a+Un) atau Sn = n/2 (2a+(n-1)b)

deret barisan aritmatika bermacam – macam, yang penting barisan yang di buat memenuhi syarat tersebut, contohnya adalah sebagai berikut : Deret: 1, 5, 9, 13, 17, …

dapatkah kawan – kawan meneruskannya ? iya’, mudah sekali,karena apa ? kita mengetahui polanya,yaitu mempunya beda 4,dan suku selanjutnya adalah 21, 25, … dan barisan aritmatika juga dapat kita batasi sendiri yang penting memenuhi syarat tadi…….

sebetulnya barisan aritmatika mempunya banyak macam, tapi kita anak smp hanyalah ini yang di ajari di sekolah, untuk sekedar pengayaan, ada juga aritmatika tingkat 2, kalau itu tadi tingkat 1.

secara umum dapat di tulis :

Rumus Suku ke-n : Un = an² + bn + c

tapi kita harus mencari dulu nilai a, b, dan c, hanya sebagai ilmu tambahan aja ^^ .. lain kali kita bahas ya :D

3. Sifat Barisan dan Deret Aritmetika

a) Jika U1, U2, U3, U4 -> barisan aritmetika maka berlaku :
>> 2 U2 = U1 + U3
>> U2+U3 = U1+U4

b) Hubungan antara Un dan Sn
Un = Sn - S(n-1)

c) Sisipan pada barisan artimatika
apabila diantara 2 suku disisipkan k buah suku sehingga terbentuk barisan aritmatika baru, maka beda suku baru setelah sisipan adalah : b' = b / (k+1) 
dengan :
b' = beda setelah sisipan
b = beda sebelum sisipan
k = banyak suku sisipan 

banyaknya suku baru setelah sisipan adalah: n' = n+(n-1)k 
dengan :
n' = banyak suku setelah sisipan
n = banyak suku sebelum sisipan
k = banyaknya suku sisipan

Jumlah n suku pertama sesudah sisipan adalah : Sn' = n'/2 (2a+(n'-1)b')

ex : Diantara 5 dan 50 disisipi 8 bilanagn sehingga membentuk barisan aritmatika. Tentukan barisan tersebut .. jawab : beda sebelum sisipan = b = 50-5 = 45 beda sesudah sisipan  b' = b / (k+1) = 45/(8+1) = 45/9 = 5 jadi barisan yg dibentuk : 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50.

4. Suku Tengah Aritmatika
Ut = (a+Un)/2
dengan :
Ut = suku tengah
Un = suku ke-n
a = suku pertama

D. Barisan dan Deret Geometri

1. Barisan Geometri
Barisan Geometri adalah suatu barisan bilangan dimana suku-suku berikutnya diperoleh dengan mengalikan suatu bilangan tetap pada suku sebelumnya. Bilangan tetap itu rasio (r)
Bentuk umum :: a , ar, ar^2 , ... , ar^(n-1)
r = U2/U1 = U3/U2 = ... = Un/U(n-1)
Un = ar^(n-1) 
dengan :
a = U1 = suku pertama
r = rasio
n = banyak suku

untuk r
untuk r>1 disebut geometri naik (barisan divergen)

2) Deret Geometri
Deret geometri adalah jumlah semua suku pada barisan geometri, 
Bentuk umum :: a + ar + ar^2 + ... + ar^(n-1).
Jumlah n suku pertama deret geo (Sn)
Sn = a[(r^n - 1)/(r-1)] , r>1
Sn = a[(1 - r^n)/(1-r)] , r

Jika nilai rasio (r) adalah 0 < r < 1 maka jumlah n suku sampai tak hingga adalah :
S~ =a/(1-r) dengan :
a= suku pertama
r = rasio

3. Sifat Barisan dan Deret Geometri
a) Jika U1, U2, U3, U4 adalah barisan geometri
>> (U2)^2 = U1 * U3
>> U1 * U4 = U2 * U3
b) Hubungan antara Un dan Sn
Un = Sn - S(n-1)
c) Sisipan pada barisan geometri
apabila diantara dua suku disisipkan k buah suku sehingga terbentuk barisan geometri baru maka rasio baru setelah sisipan adalah : r' = (k+1)'V(r) = (k+1) akar pangkat dari r
dengan:
r' = rasio setelah sisipan
r = rasio sebelum sisipan
k = banyaknya suku sisipan

banyaknya suku baru setelah sisipan adalah  n' = n+(n-1)k
dengan :
n' = banyaknya suku setelah sisipan
n = banyaknya suku sebelum sisipan
k = banyknya suku sisipan

jumlah n suku pertama setelah sisipan :
Sn' = a [{(r')^(n'-1)} / (r' - 1) ] , r'>1
Sn' = a[{1 - (r')^n} / (1-r') ] , r' < 1

4. Suku tengah geometri
Ut = V(a. Un)
Ut:suku tengah
a : suku pertama
Un: suku ke-n

 @ Semoga Berkah dan Bermanfaat @

Jumat, 03 Oktober 2014

Metode Metris Parsial Versi Hamam


Metode Metris Parsial Versi Hamam
Cara Analitik Perhitungan Bilangan Bulat Pangkat 3
Rumus  Umum :
 (a+9)^3 = 10 3(a–1) (a+9) (a–1)^3

Catatan :

1.     a = ..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, ...   Pada rumus di atas substitusikan  a  dengan  ..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, ...   Untuk mencari hasil pangkat tiga suatu bilangan yang lebih dekat dengan 100 akan lebih mudah jika kita menggunakan komplemen 100. Demikian pula untuk bilangan yang lebih dekat dengan 1.000, 10.000, dan seterusnya.
2.     Notasi pagar ...  artinya di sebelah kanan notasi harus hanya ditulis angka satu digit, jika terdapat hasil dua digit maka digit yang di depan harus ditambahkan pada angka di sebelah kiri notasi.
3.     Jika di sebelah kanan notasi pagar hasilnya negatif (-) maka hasil di sebelah kiri notasi dikalikan denga 10 kemudian tambahkan dengan hasil negatif tersebut.

Contoh :

1.  a = 3
(3+9)^3 = 12^3 = 10 3(3 – 1) (3 + 9) (3 – 1)^3 = 10 6*12 8  =   10 72 8 =  1.728
12^3 = 1.728

2.  a = 2
(2+9)^3 = 11^3 = 10 3(2 – 1) (2 + 9) (2 – 1)^3 = 10 3*11 1 =  10 33 1 =  1.331
11^3 = 1.331

3.  a = 1
(1+9)^3 = = 10^3 = 10 3(1 – 1) (1 + 9) (1 – 1)^3 = 10 0*10 0  = 10 0 0  =  1.000
10^3 = 1.000

4.  a = 0
(0+9)^3 = 9^3 = 10 3(0 – 1) (0 + 9) (0 – 1)^3 = 10 -3*9 -1 =  100 – 27 -1 = 73 -1 =  730 – 1 = 729
 9^3 = 729

5.  a = -1
(-1+9)^3 = 83 = 10 3(-1 – 1) (-1 + 9) (-1 – 1)^3 = 10 -6*8 -8 = 100 – 48   -8 =  520 – 8 = 512

8^3 = 512

(No. 4 dan 5 lihat ketentuan catatan no.3). Silahkan cek hasilnya menggunakan kalkulator.

Semoga bermanfaat  ....

100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia Sepanjang Sejarah

100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia Sepanjang Sejarah
Seratus tokoh paling berpengaruh di dunia sepanjang sejarah yang disusun oleh Michael H. Hart.
Tahukah kamu ???
Berikut nama-nama tokoh kelas dunia yang berhasil mencetak sejarah emas sepanjang masa yaitu :
01. Nabi Muhammad
02. Isaac Newton
03. Nabi Isa
04. Buddha
05. Kong Hu Cu
06. St. Paul
07. Ts'ai Lun
08. Johann Gutenberg
09. Christopher Columbus
10. Albert Einstein
11. Karl Marx
12. Louis Pasteur
13. Galileo Galilei
14. Aristoteles
15. Lenin
16. Nabi Musa
17. Charles Darwin
18. Shih Huang Ti
19. Augustus Caesar
20. Mao Tse-Tung
21. Jengis Khan
22. Euclid
23. Martin Luther
24. Nicolaus Copernicus
25. James Watt
26. Constantine Yang Agung
27. George Washington
28. Michael Faraday
29. James Clerk Maxwell
30. Orville Wright & Wilbur Wright
31. Antone Laurent Lavoisier
32. Sigmund Freud
33. Alexander Yang Agung
34. Napoleon Bonaparte
35. Adolf Hitler
36. William Shakespeare
37. Adam Smith
38. Thomas Edison
39. Antony Van Leeuwenhoek
40. Plato
41. Guglielmo Marconi
42. Ludwig Van Beethoven
43. Werner Heisenberg
44. Alexander Graham Bell
45. Alexander Fleming
46. Simon Bolivar
47. Oliver Cromwell
48. John Locke
49. Michelangelo
50. Pope Urban II
51. Umar Ibn Al-Khattab
52. Asoka
53. St. Augustine
54. Max Planck
55. John Calvin
56. William T.G.Morton
57. William Harvey
58. Antoine Henri Becquerel
59. Gregor Mendel
60. Joseph Lister
61. Nikolaus August Otto
62. Louis Daguerre
63. Joseph Stalin
64. Rene Descartes
65. Julius Caesar
66. Francisco Pizarro
67. Hernando Cortes
68. Ratu Isabella I
69. William Sang Penakluk
70. Thomas Jefferson
71. Jean-Jacques Rousseau
72. Edward Jenner
73. Wilhelm Conrad Rontgen
74. Johann Sebastian Bach
75. Lao Tse
76. Enrico Fermi
77. Thomas Malthus
78. Francis Bacon
79. Voltaire
80. John F. Kennedy
81. Gregory Pincus
82. Sui Wen Ti
83. Mani
84. Vasco Da Gama
85. Charlemagne
86. Cyrus Yang Agung
87. Leonhard Euler
88. Niccolo Machiavelli
89. Zoroaster
90. Menes
91. Peter Yang Agung
92. Meng-Tse (Mencius)
93. John Dalton
94. Homer
95. Ratu Elizabeth I
96. Justinian I
97. Johannes Kepler
98. Pablo Picasso
99. Mahavira
100. Neils Bohr

7 Ilmuan Indonesia Hebat dan Luar Biasa

7 Ilmuan Indonesia Luar Biasa
Berikut ini adalah sejumlah ilmuwan Indonesia yang telah memberikan bukti atas usaha mereka dalam menghasilkan sebuah temuan yang menakjubkan:

1. Prof . Dr. Mezak Arnold Ratag, Penemu Planetary Nebula Cluster.
Astronom lulusan ITB Bandung ini namanya telah diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster, termasuk Ratag-Ziljstra-Pottasch-Menzies dan Ratag-Pottasch cluster, yang telah ia temukan. The International Astronomical Union begitu menghargai karyanya pada Planetary Nebula yang merupakan sebuah langkah maju yang besar dalam ilmu pengetahuan. Ia juga menerima penghargaan tertinggi untuk kepeloporan kerjanya dalam model iklim.

2. Josaphat T.S Sumantyo, Penemu Radar 3 Dimensi
Dengan totalitas dan dedikasinya di bidang antena, sensor, dan radar, membuat Josh meraih berbagai penghargaan dari Chiba University, antara lain dari Nanohana Venture Competition Award, Nanohana Competition Award hingga Chiba University President Award.Josh juga pernah meraih penghargaan The Society of Instrument and Control Engineers (SICE) Remote Sensing Division Award. Anggota dari Society of Instrument and Control Engineers (SICE) sendiri adalah lembaga-lembaga besar seperti JAXA (lembaga antariksa Jepang), NICT (Institut Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Jepang), NIES (Institut Nasional Studi Lingkungan), ISAS (Institut Ilmu Pengetahuan Antariksa dan Astronotikal), universitas-universitas, serta perusahaan-perusahaan besar perlengkapan antariksa Jepang mulai dari Mitsubishi, Toshiba, dan NEC.

3. Dr. Johny Setiawan, Penemu Planet Baru HIP 13044b
Dr. Johny Setiawan merupakan lulusan doktor termuda di Albert-Ludwigs Universitas, Greiburg, Jerman. Ia adalah satu-satunya ilmuwan non Jerman yang menjadi Ketua Tim Proyek Max Planck Institute for Astronomy, di Heidelberg, Baden-Württemberg, Jerman sejak tahun 2003.
Profesinya sebagai seorang astronom menuntutnya untuk sering melakukan kegiatan pengamatan dari ketinggian 2400 M di tengah gurun terpencil bersuhu ekstrim, di Observatorium La Silla Chile, yang merupakan salah satu observatorium terbesar dunia di belahan bumi bagian selatan.

4. Dr. Warsito, Penemu Alat Pemindai (ECVT) 4 Dimensi
Dr. Warsito adalah seorang penemu yang mengembangkan teknologi pemindai atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) 4 Dimensi pertama di dunia. Ilmuwan muslim dari Indonesia ini juga sebagai pemilik paten ECVT yang didaftarkan di dokumen paten Amerika Serikat. Teknologi tersebut kini dipakai oleh Badan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA). ECVT adalah satu-satunya teknologi yang mampu melakukan pemindaian dari dalam dinding ke luar dinding seperti pada pesawat ulang-alik.

5. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, Penemu Membran Sel Bahan Bakar
Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, seorang peneliti madya pada Pusat Teknologi Material, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Doctor of Engineering lulusan dari Waseda University Tokyo Jepang ini memilih bidang Kimia Terapan, dan mendalami studi tentang polimer dan katalis untuk fuel cell. Pada tahun 2003 ia mendapat penghargaan Mizuno Award, dan Koukenkai Award dari universitasnya berkat hasil temuannya berupa katalis fuel cell baru yang menggunakan unsur Vanadium.

6. Prof. Dr. Khoirul Anwar, Penemu sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).
Prof. Dr. Khoirul Anwar pemilik paten di Jepang atas sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang. Dia mengurangi daya transmisi pada orthogonal frequency division multiplexing. Hasilnya, kecepatan data yang dikirim bukan menurun seperti lazimnya, melainkan malah meningkat. Hasil penelitiannya tersebut mampu menurunkan power sampai 5dB=100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya.

7. Dr. Yogi Ahmad Erlangga, Penemu rumus matematika berdasarkan persamaan Herlmholtz guna pencarian sumber minyak bumi.
Yogi Ahmad Erlangga seorang ilmuwan muda Indonesia meraih gelar doktor dari Universitas Teknologi Delft, Belanda pada usia yang terbilang muda, 31 tahun. Dia sangat mencintai matematika. Di negeri kincir angin itu, dia dinobatkan sebagai doktor matematika terapan. Dan matematika itulah yang melambungkan Yogi Erlangga ke perusahaan minyak raksasa dunia. Rumus matematika yang dikembangkannya membuat ribuan insinyur minyak bisa bekerja cepat. Akurasi tinggi.

(Sumber : https://www.facebook.com/PerkumpulanNaxsDelapang/posts/167822336690841)

@ Semoga Berkah dan Bermanfaat @

Latihan Soal SPLDV serta Solusi Unik dan Jitu


Latihan Soal SPLDV serta Solusi Unik dan Jitu
Ala Bimbel XPERT MTI Bogor (Pak Wisnu)
Studi Kasus :
Seorang petani beternak sapi dan bebek, jumlah kpala hewannya 9 buah , jumlah kaki hewan ternaknya totalnya ada 24 buah. Berapakah jumlah ekor sapi dan bebek yg diternaknya?
Solusi Kulinernya ada 2 macam :
Cara 1
Misal :
a = sapi
b = bebek

a + b = 9
4a + 2b = 24

4a + 2b = 24
2a + 2b = 18
2a = 6
a = 3

a + b = 9
3 + b = 9
b = 9 - 3
b = 6

jadi, sapinya ada 3 ekor dan bebeknya ada 6 ekor
Cara 2 :
Buat skema bermain sambil belajar
Buat kotak (kepala hewan) sebanyak 9
masing-masing kotak diberi 2 bulatan (kaki)
total kaki ada 2 . 9 = 18
sisa bulatan = 24 - 18 = 6
6 bulat dimasukkan ke kotak lagi dua dua, ada 3 kotak yang diisi bulatan lagi.
Kotak yang berisi 2 bulatan ada 6 <---- ini bebek
Kotak yang berisi 4 bulatan ada 3 <---- ini sapi

@ Semoga Bermanfaat @


DO YOU KNOW MATHEMATIC ?


TAHUKAH KAMU MATEMATIKA ?

Matematika itu suatu kehidupan ilmu pengetahuan yang harmonis dan seni keindahan tiada banding, penuh keajaiban dan kejutan, unik, romantis, misterius, penuh tantangan (uji nyali), bersifat auto visioner futuristik (predictible), adventure (petualangan), eksploratif (daya jelajah), beranalisis ria dan penuh spirit luar dan dalam yang luar biasa. ILMU ALLAH SWT tiada duanya...MATH IS THE KING OF SCIENCE. Agar mahir matematika anda tidak boleh hanya melihat soal saja tetapi harus dicoba dikerjakan dan dilatih segigih mungkin sesuai dengan kemampuanmu. PADA dasarnya Belajar matematika itu asyik, mudah dan menyenangkan. Semua tinggal kembali ke pembawaan sifat, bakat dan minat orangnya saja.  Jika ada yang mengatakan bahwa Matematika semakin ditekunin semakin tidak karuan itu salah besar justru kebalikannya. Itu hanya tanggapan orang-orang kerdil dan sempit pemikirannya.  Sedikit TIPS saja :

Resep Mudah dan Efektif Cara Belajar Math serta Memahami MATEMATIKA.
Langkah pertama niat yg lurus untuk mau maju dan berprestasi,
 L2. Sukai dulu Matematika semampumu,
L3. Pahami konsep dasar dan rumus2 denga kuat, ulet dan sabar,
L4. banyak berlatih soal2 pengayaan dan pendalaman materi, L4. Diskusi dan sharing dgn teman2mu plus guru,
 L5. Gunakan berbagai teknik yang asyik dan menyenangkan untuk membuat dan menghafal rumus dgn cepat dan mudah (misal ditempel dikamar/buat buku rumus saku mini, simulasi game multimedia learning dll).
L6. Banyak membaca buku2 motivasi building, menonton acara TV secara selektif (jangan banyakin sinetron yg ngk bermutu), lebih baik banyak menonton acara diskusi ilmiah yang berbobot di media elektronik khususnya nonton berita terbaru/uptodate di berbagai stasioun TV (itu akan menambah pengetahuan dan merangsang psikomotorik yang positif dan terintegrasi) serta JANGAN CEPAT MENYERAH DAN PUTUS ASA,
L7. Jika anda berstatus mahasiswa yang banyak berhubungan dengan mapel matematika, maka kuasailah benar konsep dasarnya karena di kuliah rumus2 cepat tidak terpakai lagi, artinya anda sudah harus mencapai tahapan untuk harus dilatih kemampuan analisis, eksplorasi, riset dan imajinasi futuristik dan langkah terakhir
L8. Jika anda berstatus guru, maka banyak2lah ikut seminar pendidikan/workshop, Ikut Pelatihan upgrading MGMP Matematika di sekolah/daerah lokal setempat sesuai kebutuhan diknas. Dan yang terpenting jangan berhenti belajar dan berkarya sampai akhir hayat nafas terakhir. Semangat untuk haus ilmu dan kreativitas eksplorasi rumus dan bedah soal matematika pribadi sangat diperlukan
L9. DUIT (Doa, usaha, tawakkal, dan ikhtiar) ->>> Banyak sholat tahjud dan dhuha (khusus muslim) supaya otak dan pikiran diberikan pencerahan dan ketenangan dalam menerima dan mempelajari ilmu baru khususnya matematika.
Tambahan Sejarah :
“Bagaimana cara belajar matematika yang benar?”
 “Belajar matematika adalah belajar hidup. Matematika adalah jalan hidup.”
Trachtenberg mempertaruhkan jiwanya menentang Hitler. Trachtenberg, setelah menyelami prinsip-prinsip matematika, menyimpulkan bahwa prinsip kehidupan adalah keharmonisan. Peperangan yang terus berkobar, menyulut kebencian tidak sesuai dengan prinsip-prinsip matematika. Matematika adalah keindahan.
Atas penentangannya ini, Hitler menghadiahi Trachtenberg hukuman penjara. Bagi Trachtenberg, perjara bukan apa-apa. Di dalam penjara, dia justru memiliki kesempatan memikirkan matematika tanpa banyak gangguan. Karena sulit mendapatkan alat tulis-menulis, Trachtenberg mengembangkan pendekatan matematika yang berbasis mental-imajinasi.

Seribu tahun sebelum itu, AlKhawaritzmi mengembangkan disiplin matematika baru: aljabar. AlKharitzmi beruntung hidup dalam lingkungan agama Islam yang kuat. Ajaran Islam, secara inheren, menuntut keterampilan matematika tingkat tinggi. Misalnya, Islam menetapkan aturan pembagian waris yang detil. Pembagian waris sistem Islam melibatkan banyak variabel matematis. Variabel-variabel yang beragam ini menantang penganut Islam – termasuk AlKhawaritzmi – untuk mencari pemecahan yang elegan.
Semoga ada pencerahan dan Bermanfaat (y)