7 Ilmuan Indonesia Luar Biasa
Berikut ini adalah sejumlah
ilmuwan Indonesia yang telah memberikan bukti atas usaha mereka dalam
menghasilkan sebuah temuan yang menakjubkan:
1. Prof . Dr. Mezak Arnold Ratag, Penemu Planetary Nebula Cluster.
Astronom lulusan ITB Bandung ini namanya telah diabadikan di 120
Planetary Nebula Cluster, termasuk Ratag-Ziljstra-Pottasch-Menzies dan
Ratag-Pottasch cluster, yang telah ia temukan. The International
Astronomical Union begitu menghargai karyanya pada Planetary Nebula yang
merupakan sebuah langkah maju yang besar dalam ilmu pengetahuan. Ia
juga menerima penghargaan tertinggi untuk kepeloporan kerjanya dalam
model iklim.
2. Josaphat T.S Sumantyo, Penemu Radar 3 Dimensi
Dengan totalitas dan dedikasinya di bidang antena, sensor, dan radar,
membuat Josh meraih berbagai penghargaan dari Chiba University, antara
lain dari Nanohana Venture Competition Award, Nanohana Competition Award
hingga Chiba University President Award.Josh juga pernah meraih
penghargaan The Society of Instrument and Control Engineers (SICE)
Remote Sensing Division Award. Anggota dari Society of Instrument and
Control Engineers (SICE) sendiri adalah lembaga-lembaga besar seperti
JAXA (lembaga antariksa Jepang), NICT (Institut Nasional Teknologi
Informasi dan Komunikasi Jepang), NIES (Institut Nasional Studi
Lingkungan), ISAS (Institut Ilmu Pengetahuan Antariksa dan
Astronotikal), universitas-universitas, serta perusahaan-perusahaan
besar perlengkapan antariksa Jepang mulai dari Mitsubishi, Toshiba, dan
NEC.
3. Dr. Johny Setiawan, Penemu Planet Baru HIP 13044b
Dr. Johny Setiawan merupakan lulusan doktor termuda di Albert-Ludwigs
Universitas, Greiburg, Jerman. Ia adalah satu-satunya ilmuwan non Jerman
yang menjadi Ketua Tim Proyek Max Planck Institute for Astronomy, di
Heidelberg, Baden-Württemberg, Jerman sejak tahun 2003.
Profesinya
sebagai seorang astronom menuntutnya untuk sering melakukan kegiatan
pengamatan dari ketinggian 2400 M di tengah gurun terpencil bersuhu
ekstrim, di Observatorium La Silla Chile, yang merupakan salah satu
observatorium terbesar dunia di belahan bumi bagian selatan.
4. Dr. Warsito, Penemu Alat Pemindai (ECVT) 4 Dimensi
Dr. Warsito adalah seorang penemu yang mengembangkan teknologi pemindai
atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) 4 Dimensi pertama
di dunia. Ilmuwan muslim dari Indonesia ini juga sebagai pemilik paten
ECVT yang didaftarkan di dokumen paten Amerika Serikat. Teknologi
tersebut kini dipakai oleh Badan Antariksa Amerika Serikat atau National
Aeronautics and Space Administration (NASA). ECVT adalah satu-satunya
teknologi yang mampu melakukan pemindaian dari dalam dinding ke luar
dinding seperti pada pesawat ulang-alik.
5. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, Penemu Membran Sel Bahan Bakar
Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, seorang peneliti madya pada Pusat
Teknologi Material, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Doctor of Engineering lulusan dari Waseda University Tokyo Jepang ini
memilih bidang Kimia Terapan, dan mendalami studi tentang polimer dan
katalis untuk fuel cell. Pada tahun 2003 ia mendapat penghargaan Mizuno
Award, dan Koukenkai Award dari universitasnya berkat hasil temuannya
berupa katalis fuel cell baru yang menggunakan unsur Vanadium.
6. Prof. Dr. Khoirul Anwar, Penemu sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).
Prof. Dr. Khoirul Anwar pemilik paten di Jepang atas sistem
telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division
Multiplexing) yang kini bekerja di Nara Institute of Science and
Technology, Jepang. Dia mengurangi daya transmisi pada orthogonal
frequency division multiplexing. Hasilnya, kecepatan data yang dikirim
bukan menurun seperti lazimnya, melainkan malah meningkat. Hasil
penelitiannya tersebut mampu menurunkan power sampai 5dB=100 ribu kali
lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya.
7. Dr. Yogi Ahmad Erlangga, Penemu rumus matematika berdasarkan persamaan Herlmholtz guna pencarian sumber minyak bumi.
Yogi Ahmad Erlangga seorang ilmuwan muda Indonesia meraih gelar doktor
dari Universitas Teknologi Delft, Belanda pada usia yang terbilang muda,
31 tahun. Dia sangat mencintai matematika. Di negeri kincir angin itu,
dia dinobatkan sebagai doktor matematika terapan. Dan matematika itulah
yang melambungkan Yogi Erlangga ke perusahaan minyak raksasa dunia.
Rumus matematika yang dikembangkannya membuat ribuan insinyur minyak
bisa bekerja cepat. Akurasi tinggi.
(Sumber : https://www.facebook.com/PerkumpulanNaxsDelapang/posts/167822336690841)
@ Semoga Berkah dan Bermanfaat @
Jumat, 03 Oktober 2014
7 Ilmuan Indonesia Hebat dan Luar Biasa
Diposting oleh
BIMBEL PLUS XPERT MULTITALENTA INDONESIA BOGOR HOTLINE SERVICE HP. 08561321290, 087874078105, 085772556290
di
18.34
Terima kasih Atas Kunjungan Anda Bersama Blog Bimbel Plus Sistem Multimedia Learning di Ciampea - Bogor
Pengasuh Utama : Ir. Agrend Wisnu Kusuma, MSi. (Owner)
Karakter Owner :
Suka tantangan dan adventure, Leadership kuat, berjiwa entrepreneur, inovatif, Math Instructure, Trainer Instructure, Penulis modul /buku belajar siswa. Hoby : Wisata Kuliner, Music, Reading, Hunting , Browsing, dan Download data, Adventure Traveler, Wisata kuliner, Pecinta Lawak, Seni Lukis dan Pahat, Organisatoris, dan Diskusi Kelompok .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar