Fokuslah dengan Kelebihanmu dibandingkan dengan Kekuranganmu
Artikel kali ini hanya
berisi sedikit curhatan yang saya harap dapat bermanfaat bagi orang lain
meskipun hanya seujung kuku. Saya mencoba untuk selalu berpegang pada hadits
Rasulullah saw., yang menyatakan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling
memberikan manfaat pada orang lain. Itu mengapa saya selalu berharap bahwa apa
yang saya posting di blog ini bisa bermanfaat bagi orang lain dan bernilai ibadah
untuk saya.
Teman, setiap manusia
pasti memiliki kekurangan disamping kelebihan yang melekat pada dirinya.
Disadari atau tidak, segala upaya yang dilakukan agar kita bisa terlihat
sempurna dimata orang lain, justru hanya akan menjadikan kita semakin terlihat
kekurangannya. Padahal manusia tidak dituntut oleh Allah untuk tampil atau
bertindak secara sempurna. Dia hanya meminta kita untuk tunduk beribadah dan
bersyukur pada-Nya dengan maksimal. Hanya saja sudah menjadi bagian dari sifat
manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang telah diperolehnya. Selalu saja
manusia ingin terlihat sempurna tanpa ada cacat atau kekurangan yang bisa
dilihat oleh orang lain.
Sebagaimana kelebihan,
kekurangan adalah bagian yang pasti akan dimiliki oleh manusia. Lagian, bagaimana
mungkin seseorang dikatakan memiliki kelebihan jika ia tidak memiliki
kekurangan? Berbagai upaya dilakukan untuk menutupi kekurangan yang dimiliki
hanya demi mengejar pengakuan dari orang lain. Padahal pengakuan yang didapat
tidak akan berarti apa-apa selain kepuasan semu dan tidak bisa dimungkiri bahwa
mungkin kita juga termasuk orang yang seperti itu. Tidak terkecuali untuk anda
maupun untuk saya.
Sangat disayangkan banyak
orang yang terlalu fokus untuk menutupi kekurangan yang dimilikinya. Kekhawatiran
akan dijadikannya kekurangan kita sebagai celah untuk orang lain merendahkan
kita membuat kita membuang banyak waktu untuk menutup-nutupinya. Padahal, bagi
orang yang tidak suka terhadap kita, ketidaksukaan yang ada sangat mungkin
bukan dikarenakan adanya kekurangan pada diri kita, melainkan karena memang
penyakit hati yang ada pada dirinya. Sehingga ketika satu kekurangan berhasil
ditutupi, maka ia akan senantiasa menemukan kekurangan lain pada diri kita.
Oleh karena itu sebaiknya
mulai sekarang kita coba ubah cara berpikir kita tentang kekurangan dan
kelebihan yang melekat pada diri kita. Fokus yang berlebihan untuk menutupi
kekurangan membuat kita menyia-nyiakan kelebihan yang kita miliki. Padahal
memaksimalkan kelebihan yang kita miliki memerlukan usaha yang lebih ringan
dibandingkan usaha yang kita perlukan untuk menutupi kekurangan kita dan
mengupayakannya agar terlihat sempurna. Sebagai analogi sederhana, saya suka
dengan analogi yang pernah dilontarkan om Ippho Santosa dengan menganalogikan
kekurangan dan kelebihan sebagai pelajaran ketika SMA. Misalkan sebagai siswa
kelas IPS/Sosial kelebihan kita adalah dimata pelajaran Sosiologi dan
kekurangan kita adalah dimata pelajaran Matematika. Sebagai kelebihan, nilai
Sosiologi kita adalah rata-rata 90 sedangkan sebaliknya Matematika hanya 40.
Kita bisa lihat secara
sepintas bahwa effort atau usaha yang kita kerahkan untuk memaksimakan
kelebihan kita, dengan menaikkan nilai Sosiologi dari 90 ke 100, secara kasat
mata lebih mudah dibandingkan apabila kita harus menutupi kekurangan kita dan
mengubahnya untuk terlihat sempurna dengan menaikkan nilai Matematika dari 40
menjadi 100.
Setiap orang pasti
memiliki kekurangan. Para coach, motivator, trainer, pebisnis, dan orang-orang
hebat lainnya juga pasti memiliki kekurangan. Hanya saja mereka tidak
menghabiskan waktu dengan meratapi, menutup-nutupi, dan menghabiskan waktu
untuk mengubah kekurangan yang ada agar menjadi sempurna. Waktu yang mereka
miliki lebih banyak digunakan untuk memaksimalkan kelebihan yang ada sehingga
mereka bisa menjadi ahli dibidangnya sesuai dengan kelebihan yang dimiliki
masing-masing. Waktu adalah harta yang paling berharga. Oleh karena itu
pergunakanlah sebaik-baiknya. Gunakan waktu yang kita miliki untuk menutupi
kekurangan kita dengan cara memaksimalkan kelebihan kita.
@ SEMOGA BERMANFAAT @
Tidak ada komentar:
Posting Komentar