Senin, 27 Oktober 2014

JADI MENTERI NEGARA TIDAK HARUS LULUSAN TINGGI YANG PENTING KERJA KERAS DAN KERJA NYATA

Jakarta, LiputanIslam.com — Susi Pudjiastuti, menambah panjang deretan orang-orang yang sukses kendati tidak mengenyam pendidikan tinggi. Ya, Dirut maskapai Susi Air ini, hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), karena memutuskan keluar dari sekolah formal ketika duduk di bangku sekolah menengah atas.

Dari laporan Tempo, pada tahun 1996, Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Produk unggulannya adalah lobster dengan merek Susi Brand. Pada 2004, ia memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp 20 miliar untuk mengirimkan lobster dan ikan segar ke Jepang dan Amerika.
Pesawat milik Susi pernah membantu korban tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Dua hari setelah gempa tektonik dan tsunami melanda Aceh dan pantai barat Sumatera, Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi. Peristiwa itu mengubah arah bisnis Susi.
Ia mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation, operator penerbangan Susi Air. Saat ini Susi Air memiliki 50 unit pesawat dari berbagai jenis. Di antaranya Grand Caravan 208B, Piaggio Avanti II, Pilatus Porter, serta Diamond DA 42. Kebanyakan pesawat itu dioperasikan di luar Jawa, seperti di Papua dan Kalimantan. Pada 2008, dia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School.
Susi menerima banyak penghargaan, antara lain, Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat pada 2004, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia (2005), serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia (2006). Dia juga menerima Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2009.

Pada Kamis (23/10/2014), Presiden memanggil Susi ke Istana Negara. Usai bertemu, Susi mengaku ia berbincang dengan Presiden mengenai penerbangan dan perikanan. Apakah Susi adalah kandidat menteri dalam kabinet mendatang?
Eka Santosa, Ketua DPW Partai Nasdem sekaligus sahabat Susi mengaku bangga jika bos Susi Air itu masuk dalam kabinet. Menurutnya, Susi dianggap layak membantu presiden pilihan rakyat tersebut.
“Walaupun pendidikan Bu Susi tidak tinggi, tapi beliau memiliki kemampuan di atas rata-rata, Indonesia saat ini butuh orang seperti beliau,” ungkapnya. (ba)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar