Kamis, 16 Oktober 2014

RULE OF SPIRIT READING FOR PARENT AND CHILDREN


7 hal yang mesti diketahui orang tua untuk menumbuhkan minat baca anak.

1. Memberikan stimulus ke arah minat baca jauh lebih baik daripada langsung mengajari mereka baca tulis. Ingat dunia anak - anak adalah dunia bermain, yang pantas kita berikan kepada mereka adalah sebuah permainan walaupun di dalamnya ada unsur edukasi baca tulis.

2. Untuk membangun minat baca anak, orang tua memiliki andil besar untuk memberikan contoh. Anak biasanya akan mencontoh perilaku orang terdekatnya, salah satunya orangtua.
(ini terjadi kepada saya, ayah saya orang yang sangat suka sekali membaca. Hampir setiap hari saya melihat beliau selalu membaca dan menulis. Dan dari kecil beliau memang suka sekali membacakan buku cerita kepada saya. Disaat saya SD saya sudah dikasih buku - buku motivasi. Dan sekarang sudah terbiasa sekali membaca)

3. Tumbuhkan minat mereka dengan memberikan buku - buku bacaan yang disertai gambar - gambar dan warna - warna yang menarik, sesuai dengan minat dan usianya. Misalnya jika anak senang dengan bunga - bungaan, maka anak cepat merespons ketika diberikan buku yang bercerita dan bergambar tentang bunga - bungaan. Yang lebih penting lagi, pilih buku yang lebih banyak gambarnya daripada tulisannya.

4. Sebelum diajarkan menuliskan, anak harus dilatih kemampuan motorik halusnya terlebih dahulu. Misalnya meronce, puzzle, lego, melipat, mengelem, mengunting, mewarnai, membuat berbagai bentuk dengan bahan clay atau membuat keramik dll. Setelah itu jika motorik halusnya sudah bagus, ajari bagaimana memegang pensil dengan benar baru ajari menulis.

5. Jika anak sudah menunjukkan minat untuk membaca dan menulis maka berikanlah bantuan padanya.

6. Orang tua dan guru tidak perlu menjadi stres jika anak belum bisa membaca dan menulis. Nanti kalau sudah tiba waktunya ia akan cepat membaca dan menulis. Pada usia 6 tahun pada umumnya anak sudah bisa baca tulis.

7. Jangan pernah memberikan label 'bodoh' atau label negatif lainnya pada anak karena akan membentuk konsep diri yang negatif dan anak menjadi tidak percaya diri. Lihatlah kelebihan yang dimiliki anak, karena setiap anak pasti memiliki kelebihan. Dan pilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan si anak. Jangan memaksakan anak untuk masuk di sekolah favorite yang dianggap terbaik untuknya, padahal belum tentu sekolah tersebut adalah yang terbaik untuk anak bila tidak sesuai dengan kondisi anak.
Tapi kalo ingin anaknya cepat membaca, saya mereferensikan metode Aku Cepat Membaca insyaAllah metodenya baik dan bagus.
Semoga bisa bermanfaat

1 komentar: