Senin, 27 Oktober 2014

POLA KERJASAMA KEMITRAAN BISNIS WARALBA BIMBEL PLUS RUMAHAN XPERT MULTITALENTA INDONESIA BOGOR


BENTUK KERJASAMA SPESIFIK BIMBEL BKB XPERT MTI

XPERT menawarkan dua pola kerjasama kepada para investor di seluruh Indonesia, yaitu Franchise/Lisensi dan Join Outet dengan diferensiasi model yang multivarian. Anda / Investor dapat memilih dari beberapa pilihan investasi yang kami tawarkan :
1.   Lisensi  NAKULA DAN SADEWA
Lisensi 1 ini dapat diartikan dengan Lisensi Syariah, karena memakai sistem bagi hasil dari Laba bersih sebesar 10 %.
Harga yang Kami tawarkan adalah sebagai berikut :
a.         Pendaftaran                                                                            Rp        200.000,-
b.         Manajemen Fee Sekali seumur hidup                                     Rp     1.500.000,-
c.         Bagi hasil 10 % dari laba bersih per bulan.  (Jika zero profit maka dihapuskan)
d.         Nama Bimbingan Belajar XPERT + Total Support  by XPERT
Bagi Anda yang ingin bekerjasama dengan Kami (membuat Cabang Bimbel XPERT ) tetapi tidak dengan fasilitas Penuh misalnya hanya membuka bimbel khusus SD, Anda dapat memilih dan mengikuti Program Lisensi 1 Khusus antara lain :
  1. Text Box: Jika jenis lisensi  1,2 dan 4 disamping diambil sekaligus maka
Total biaya investasi Anda adalah Rp. 4.350.000,-
Lisensi 1.a Khusus SD                         Rp. 750.000,-
  2. Lisensi 1.b. khusus SMP                      Rp. 900.000,-
  3. Lisensi 1.c. Khusus SD dan SMP        Rp. 1.200.000,-
  4. Lisensi 1.d. Khusus SMA                     Rp. 1.200.000,-
Harga point 1 s.d. 4 diatas sudah termasuk pendaftaran, Jadi jika ingin mengikuti lisensi 1 khusus SD Anda hanya membayar Rp 750.000,-. (wajib dibayar 75 % cash didepan).  Kemudian ada biaya Tambahan Training untuk Manajer, admin dan 2 tentor selama 1 hari (4 jam efektif) + Rp 750.000,-. Tim Manajemen Franchise datang ke Kantor Sekretariat Pusat XPERT MTI Bogor (Ketentuan rekomendasi ini tidak wajib).   Jika pihak investor menghendaki Full Inhouse Training dari Pusat ke tempat Anda maka biaya akodomasi Tim wajib disediakan khusus sesuai dengan jarak jauh dekatnya lokasi Anda.

Pada pola LISENSI ini, INVESTOR SEBAGAI OPERATOR USAHA dengan penggunaan Merek dan Sistem operasi yang dimiliki XPERT.  Investor berhak mengelola keuangan secara penuh 90% dari Omset dan sisanya 10% dalam bentuk royalty untuk XPERT yang wajib dibayarkan per bulan.  Ingat untuk tipe lisensi Nakula dan Sadewa hanya diijinkan untuk membuka 1 Outlet baru saja kecuali ada perubahan pemilihan lisensi yang berbeda setelah melalui konfirmasi dan kesepakatan kedua belah pihak saat bisnis tersebut berjalan.

2.   Lisensi BIMA
Lisensi 2 ini dapat diartikan dengan sistem beli putus, karena tidak ada fee bagi hasil dan tidak ada fee kemitraan, tetapi kami meminta biaya akomodasi pengiriman update modul sebesar Rp 200.000,- setiap 6 bulan.
Harga yang Kami tawarkan adalah sebagai berikut :
a.         Pendaftaran                                                                            Rp        350.000,-
b.         Manajemen Fee                                                                      Rp     7.000.000,-
c.         Nama Bimbel dan Logo Modul Bebas sesuai dengan Selera Bimbel Anda
d.         Berlaku seumur hidup
e.         Update modul dan media selama 3-5 tahun jika diperlukan sewaktu-waktu.
f.          Berlaku hanya untuk satu cabang saja.
g.         Mendapatkan 1 (satu) kali training untuk Wilayah cabang Bogor dan sekitarnya.
h.         Investor berhak mendapatkan Master hardcopy SOP dan Master Soft Copy Support Sistem kelengkapan ADMINISTRASI berbagai divisi bimbel yang ada.
i.          Insvestor berhak mendapatkan fasilitas tambahan berupa master softcopy paket SMA (wajib) yaitu Mata pelajaran Bahasa Inggris Kelas 10,11 dan 12 SMA serta master paket SD atau SMP (pilih salah satu) yaitu Biologi (SMP) dan Bahasa Indonesia (SD).
j.          Modul di luar ketentuan point I, wajib dibeli secara terpisah dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pihak Manajemen Pusat BKB XPERT MTI Bogor
k.         Pembayaran 70 % wajib didepan dan sisanya 30 % boleh diangsur setelah semua kelengkapan administrasi dan arsip modul diterima.


3. Lisensi ARJUNA  (Beli Putus Tanpa Update)
Secara ketentuan umum hampir sama dengan jenis Lisensi Bima hanya yang membedakan adalah sistem pembelian franchise terputus dan tidak wajib atau tanpa update modul.  Anda diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk berkreasi dan berkarya sendiri mengembangkan modifikasi isi pembelajaran modul tersebut.  Harga Paket Hanya Rp. 6,5 Juta sudah termasuk termasuk Pendaftaran.
Jika Anda menginginkan Cover dan Isi Modul semuanya hanya  logo Anda  maka ada biaya tambahan proses editing revisi isi modul sebagai berikut :
  1. Modul Math Fun Kid Learning sebesar Rp. 350.000,-
  2. Modul SD Lengkap sebesar Rp 600.000,-
  3. Modul SMP Lengkap sebesar Rp 400.000,-
  4. Modul SMA lengkap sebesar Rp 600.000,-
  5. Modul SD dan SMP lengkap sebesar Rp 1.000.000,-
  6. Modul SD, SMP dan SMA lengkap sebesar Rp 1.400.000,-
  7. Pengecualian untuk katagori Buku Bacaan Ringan produk karangan XPERT MTI tidak boleh menggunakan logo bimbel Anda, kecuali Anda sudah membeli hak kekayaan intelektual master soft copynya sebesar 3 kali lipat dari harga buku awal.

4.   LISENSI YUDHISTIRA (Master Lisensi)
MASTER LISENSI (ML) atau Sub Master Franchisor (SMF)
Sebagai pemegang LISENSI Tunggal BKB XPERT MTI pada salah satu wilayah dari 30 Kota Panitia lokal SBMPTN seluruh provinsi di Indonesia (termasuk Jakarta, Banten, Depok, Bekasi, dan Bogor). Investor diperbolehkan membuka Outlet belajar (INDIVIDUAL LISENSI) lebih dari satu, baik secara pribadi atau bekerjasama dengan Pihak Ketiga di teritori wilayah tersebut (memperoleh Fee dari pembukaan Outlet tersebut).

Syarat MASTER LISENSI :
1.  Belum ada Master Lisensi di kota (tempat Panlok SBMPTN) tersebut.
2. Memiliki Badan usaha (Diutamakan),
3. Memiliki Ruko Strategis + Sarana Belajar di tengah kota (diutamakan Hak Milik), sebagai Kantor Wilayah sekaligus Outlet belajar BKB XPERT MTI .

4. Memiliki modal dan waktu yang cukup untuk mengelola XPERT.
5. Memiliki jiwa kepemimpinan dan semangat berwirausaha dengan keinginan kuat untuk berhasil sebagai Master Lisensi XPERT.
6. Memiliki etika moral dan tanggung jawab yang tinggi terutama kejujuran dan keterbukaan.
7. Menjunjung tinggi asas kekeluargaan dan solidaritas kebersamaan dalam menyelesaikan setiap konflik internal baik secara horisontal maupun vertikal selma menjalani bisnis ini.
Hak & Kewajiban MASTER LISENSI

1.  Mengelola secara penuh Outlet Belajar XPERT miliknya dengan Panduan SOP.
2.  Membuat Outlet Belajar di wilayah teritorinya secara pribadi atau bekerjasama  dengan pihak ketiga untuk membuka INDIVIDUAL LISENSI.
3. Sebagai Kantor Perwakilan Offline BKB XPERT MTI di kota tersebut, sehingga  berhak melakukan aktivitas Seminar, Workshop & Tryout UN dan SBMPTN dll.  Offline dengan institusi  sekolah, perguruan tinggi, dsb. Definisi offline disini otonomi khusus seluas-luasnya tanpa sistem komando dari kami sebagai Master Franchisor.
4.  Wajib menerima 10% dari ROYALTI FEE yang dibayarkan INDIVIDUAL LISENSI di wilayah  teritorinya setiap bulan.
5.  Wajib menerima 60% dari LISENSI FEE yang dibayarkan INDIVIDUAL LISENSI di wilayah  teritorinya. Sementara sisanya 40% diberikan ke MF.
6.  Melakukan survey kelayakan, training & pendampingan INDIVIDUAL LISENSI  wilayahnya sampai dengan  Grand Opening.
7.  Memenuhi target omset dan pertumbuhan Outlet belajar/ INDIVIDUAL LISENSI di  wilayah teritorinya sesuai dengan tingkat laju inflasi negara dan daya beli masyarakat lokal.
8.  Menerima paket “Marketing Tools” (Sales Kits, Brosur 5 rim, Map 100 bh,  Standing Banner 2 buah & Spanduk 3 buah) & paket “Administrasi Tools” (Kop surat 2  rim, Faktur keuangan & Stempel resmi lembaga) serta Merchandise tambahan unik dan menarik untuk 100 orang.
9. Membayar biaya survey lokasi & akomodasi ; Rp 1.000.000,- s/d Rp 2.500.000.
10. Membayar MASTER LISENSI FEE sebesar Rp 20.000.000,- (3 tahun) dan
11. Membayar ROYALTY FEE sebesar 9% dan MARKETING FEE 1 % Omset setiap bulan dari   Outlet belajar miliknya kepada kami (Master Franchise).




INDIVIDUAL LISENSI (IL)
Sebagai pemegang hak LISENSI  BKB XPERT MTI untuk membuka Outlet belajar di seluruh kota Panitia Lokal SBMPTN dengan teritori wilayah radius 5 KM dengan Outlet belajar yang lain. Investor hanya boleh membuka satu atau lebih Outlet belajar sesuai dengan kekuatan modal Anda.

Syarat Individual Lisensi :
1.  Belum ada Outlet Belajar BKB XPERT MTI  dalam radius 5 KM.
2. Investor perorangan yang memiliki Tempat Strategis + Sarana Belajar (Tidak harus Ruko)
3. Memiliki modal dan waktu yang cukup untuk mengelola BKB XPERT MTI .
4. Memiliki jiwa kepemimpinan dan semangat berwirausaha dengan keinginan kuat untuk    berhasil sebagai Individual Lisensi BKB XPERT MTI .
5. Memiliki etika moral yang tinggi terutama kejujuran.


Hak & Kewajiban Individual Lisensi :
1.  Mengelola secara penuh Outlet Belajar BKB XPERT MTI miliknya dengan Panduan SOP.
2. Menerima pendapatan 90% dari Omset Outlet Belajar BKB XPERT MTI  miliknya.
3. Menerima paket “Marketing Tools” (Sales Kits, Brosur 2 rim, Map 100 buah, Standing Banner 2 buah & Spanduk 3 bh) & paket “Administrasi Tools” (Kop surat 2 rim, Faktur keuangan & Stempel resmi lembaga).
4. Membayar biaya survey lokasi & akomodasi bagi luar Jabodetabek; Rp 1.500.000,- s/d Rp 2.500.000 jika diminta secara khusus.
5. Membayar LISENSI FEE sebesar Rp 10.000.000,- (2 tahun) dan
6. Membayar ROYALTY FEE sebesar 9% dan MARKETING FEE 1% Omset setiap bulan dari Outlet belajar miliknya.





5. LISENSI JOINT OUTLET (JO)
Pola kerjasama ini khusus untuk investor di wilayah JABODETABEK. Pada pola ini INVESTOR BUKAN OPERATOR USAHA, Investor tidak perlu repot mengurusi usaha, cukup mengawasi jalannya usaha dengan menempatkan personil (Staf Adm & Keuangan) di Outlet tersebut.
Dengan pengalaman dan dukungan tim manajemen yang profesional dan amanah, BKB XPERT MTI selaku operator usaha akan memberikan 15% s/d 20% Omset (/bulan) kepada Investor.

Syarat JOINT OUTLET :
1. Belum ada Outlet Belajar BKB XPERT MTI  dalam radius 5 KM di Jabodetabek.
2. Investor perorangan yang memiliki Ruko/Rumah Kontrakan Strategis + Sarana Belajar,
3. Memenuhi kriteria lokasi & sarana yang ditetapkan BKB XPERT MTI .

Hak & Kewajiban JOINT OUTLET :
1.  Menerima pendapatan bulanan sebesar 15% dari Omset di Tahun pertama usaha dan 20% dari Omset pada tahun kedua dan berikutnya.
2. Menempatkan satu orang personil sebagai Staf Adm. & Keu. pada outlet belajar tersebut.
3. Membayar JOINT FEE sebesar Rp 25.000.000,- (dibayar sekali seumur hidup dan dapat diwariskan).
4. Menyediakan Pinjaman modal operasi sebesar Rp 30.000.000,- (dibayar sekali dan akan dikembalikan kepada investor berupa penyusutan selama 3 tahun dan dimulai pada tahun kedua usaha).
5. Menerima Garansi dari BKB XPERT MTI BOGOR  bahwa usaha ini insha Allah berhasil.

Jika dalam pelaksanaannya terjadi hal-hal yang menyebabkan usaha ini tidak dapat berjalan (tidak disebabkan kondisi Force Majeure), kami memiliki komitmen untuk mengembalikan Pinjaman modal operasi Rp 30.000.000,- seperti tersebut pada point 4 di atas.

Hukum Newton Dalam Permainan Bola Basket


Hukum Newton Dalam Permainan Bola Basket

Sir Isaac Newton adalah seorang fisikawan yang berasal dari Inggris. Dia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Beliau mencetuskan tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali hal yang berkaitan dengan ilmu fisika, salah satunya adalah pada kegiatan olahraga seperti olahraga basket. Bola basket yang baik dan berstandar internasional menjadi syarat utama pertandingan basket dunia, tetapi yang menjadi peran utama dalam olahraga basket adalah teknik permainan para atlet di lapangan. Teknik permainan para atlet ini merupakan demonstrasi fisika dalam penerapan Hukum Newton.
Berikut ini beberapa bukti hubungan anatra Hukum Newton dengan olahraga bola basket.
a. Hukum Newton 1 (kekekalan)
Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus, jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut atau tidak ada gaya total pada benda tersebut.

Pada saat Drribbling, bola basket akan terus bergerak atau berputar jika digiring, dan pada saat bola itu ditangkap, maka otomatis bola akan berhenti bergerak atau berputar. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kekekalan sebuah bola basket, seorang atlet harus mampu menguasai bola.

b. Hukum Newton II (Percepatan)
Jika suatu gaya total bekerja pada benda, maka benda akan mengalami percepatan, dimana arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya.
Pada saat melakukan shooting, seorang atlet harus menentukan kekuatan gaya yang dibutuhkan untuk memasukkan sebuah bola ke dalam ring, terantung jarak antara atlet dan ring.
Apabila ring jaraknya dekat dengan atlet, maka gaya harus kecil hingga percepatan bola juga lamban, dan bentuk sudut siku. Sebaliknya, jika ringnya jauh, maka gaya yang dibutuhkan juga besar agar jarak yang didapatkan maksimal.

a. Hukum Newton III (Reaksi)
Apabila sebuah benda memberikan gaya kepada benda lain, maka benda kedua memberikan gaya kepada benda yang pertama. Kedua gaya tersebut memiliki besar yang sama tetapi berlawanan arah.
Pantulan bola basket saat drribbling, saat bola di-drribbling pasti memanfaatkan lantai sebagai tempat untuk memantulkan bola tersebut ke atas. Lantai akan memberikan reaksi pada saat bola tersebut jatuh ke bawah, dan memantulkannya kembali ke atas.

Indonesia Rebut Emas Olimpiade Matematika Tingkat SD Se-Asia


Foto: IPEKA
Foto: IPEKA

Jakarta, LiputanIslam.com-Siswi SD IPEKA, Nixon Widjaja (11) kembali menyabet medali emas dan The The Best Theory pada 11th International Mathematics and Science Olympic (IMSO) di Bali, 5–11 Oktober 2014. Nixon, pelajar SD IPEKA Sunter I, itu mengalahkan 233 peserta asal Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei, India, Kazakhstan, Thailand, Sri Lanka, China, Taiwan, Nepal, Afrika Selatan, dan Vietnam.

“Sebelumnya cukup kesulitan dalam mengartikan soal karena menggunakan bahasa Inggris, sedangkan sehari-harinya saya menggunakan bahasa Indonesia. Tapi, bersyukur saya bisa, karena persiapannya kurang lebih lima minggu,” ujar Nixon yang diwawancarai oleh Kompas.com, Minggu (26/10/2014).

International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) adalah ajang lomba perorangan dalam bidang Matematika dan IPA tingkat SD yang dipelopori oleh Kemendikbud. Pada mulanya, lomba tersebut dinamakan ASEAN Mathematics and Science Olympiad (AMSO). Tetapi, karena beberapa negara di luar ASEAN berminat, tahun berikutnya kemudian diubah namanya menjadi IMSO.

Sejak 2003 sampai 2010 lalu, Indonesia selalu menjadi tuan rumah dalam ajang tersebut. Pada perhelatan ke-11 IMSO, Indonesia bahkan mengirim 30 perwakilannya yang terdiri dari 15 peserta Matematika dan 15 peserta IPA.

Ada dua kategori yang diperlombakan dalam IMSO, yakni teori (konsep) dan praktik. Dalam kompetisi IMSO ini, Nixon meraih The Best Theory dalam kategori teori (konsep) untuk Sains dengan meraih nilai yang paling tinggi di antara peserta lainnya. Juri yang terlibat pada IMSO ini tidak sembarangan, karena melibatkan pakar dari perguruan tinggi dari Indonesia, Taiwan, Filipina, dan Afrika Selatan.

Kepala Sekolah SD IPEKA Sunter I, Jakarta, Esther, mengatakan, prestasi yang diukir oleh Nixon merupakan salah satu hasil pembinaan dan bimbingan yang diberikan para pengajar di Sekolah IPEKA. Pencapaian tersebut diraih dari pembinaan melalui study club, metode pembimbingan secara individu/personal dengan penambahan jam belajar setelah pulang sekolah.

“Kami juga melihat setiap siswa punya bakat dan talenta yang khusus yang diberikan Tuhan kepada masing-masing, dan berbagai kesempatan untuk mengasah kemampuan yang dimilikinya, seperti pada ajang seperti ini,” ujar Esther seperti dilansir dari kompas.com.

Sebelumnya, Nixon pernah meraih prestasi pada skala nasional dengan meraih medali emas dan Best Overall pada ajang Olimpiade Sains Nasional 2014. Siswa yang lahir di Jakarta, 23 Maret 2003, itu mengaku tertarik Matematika dan Sains karena, menurut dia, pelajaran itu memiliki sesuatu yang baru.

“Tapi, supaya tidak malas waktu belajar, biasanya saya sambil mendengarkan atau bermain musik biar semangat,” pemilik cita-cita menjadi ilmuwan itu. (fie)


OPEN HOUSE PENDAMPINGAN SIAP OLIMPIADE MATEMATIKA


OPEN HOUSE PENDAMPINGAN SIAP OLIMPIADE MATEMATIKA
 
KPM menyelenggarakan IMCS Round 1 Goes to IMC Singapura 2015, lomba Matematika untuk kelas 3 SD - 10 SMA, peserta terbaik disetiap kelasnya berkesempatan mengikuti lomba International Mathematics Contest Singapura 2015 secara gratis...biaya pendaftaran Rp 100.000,-. Ayo jangan lewatkan kesempatan ini, segera daftarkan putra/putri dan siswa/siswainya. http://www.kpmseikhlasnya.com/berita-428-imcs-round-1.html

JADI MENTERI NEGARA TIDAK HARUS LULUSAN TINGGI YANG PENTING KERJA KERAS DAN KERJA NYATA

Jakarta, LiputanIslam.com — Susi Pudjiastuti, menambah panjang deretan orang-orang yang sukses kendati tidak mengenyam pendidikan tinggi. Ya, Dirut maskapai Susi Air ini, hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), karena memutuskan keluar dari sekolah formal ketika duduk di bangku sekolah menengah atas.

Dari laporan Tempo, pada tahun 1996, Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Produk unggulannya adalah lobster dengan merek Susi Brand. Pada 2004, ia memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp 20 miliar untuk mengirimkan lobster dan ikan segar ke Jepang dan Amerika.
Pesawat milik Susi pernah membantu korban tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Dua hari setelah gempa tektonik dan tsunami melanda Aceh dan pantai barat Sumatera, Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi. Peristiwa itu mengubah arah bisnis Susi.
Ia mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation, operator penerbangan Susi Air. Saat ini Susi Air memiliki 50 unit pesawat dari berbagai jenis. Di antaranya Grand Caravan 208B, Piaggio Avanti II, Pilatus Porter, serta Diamond DA 42. Kebanyakan pesawat itu dioperasikan di luar Jawa, seperti di Papua dan Kalimantan. Pada 2008, dia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School.
Susi menerima banyak penghargaan, antara lain, Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat pada 2004, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia (2005), serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia (2006). Dia juga menerima Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2009.

Pada Kamis (23/10/2014), Presiden memanggil Susi ke Istana Negara. Usai bertemu, Susi mengaku ia berbincang dengan Presiden mengenai penerbangan dan perikanan. Apakah Susi adalah kandidat menteri dalam kabinet mendatang?
Eka Santosa, Ketua DPW Partai Nasdem sekaligus sahabat Susi mengaku bangga jika bos Susi Air itu masuk dalam kabinet. Menurutnya, Susi dianggap layak membantu presiden pilihan rakyat tersebut.
“Walaupun pendidikan Bu Susi tidak tinggi, tapi beliau memiliki kemampuan di atas rata-rata, Indonesia saat ini butuh orang seperti beliau,” ungkapnya. (ba)