Sabtu, 20 Desember 2014

Rahasia Ajaib Bilangan Prima 19 dalam Al Quran



Rahasia Ajaib dan Spektrakuler Bilangan Prima 19 dalam Al Quran
Bilangan prima adalah bilangan yang pembagi positifnya hanyalah 1 dan dirinya sendiri. keunikan ini membuat bilangan prima lebih istimewa. banyak teka-teki yang belum terpecahkn tentang bilangan prima ini. hal yang menakjubkan sebelumnya tentang bilangan prima ini adalah ternyata dalam era komputer   kita memberi­kan kodetifikasi semua hal yang penting dan rahasia, di bank, asuransi, dan perhitungan-perhitungan peluru kendali, security system dengan enkripsi, dalam angka jutaan bilangan-bilangan yang tidak habis dibagi oleh angka lainnya yaitu bilangan prima. Ini diperlukan ka­rena dengan penggunaan angka lain, kodetifikasi tadi dapat dengan mudah ditembus.

Hal yang lebih menakjubkan, ternyata Al-quran di desain berdasarkan  bilangan prima. Adalah seorang ahli biokimia berkebangsaan Amerika keturunan Mesir dan seorang ilmuan muslim, Dr. Rashad Khalifa yang pertama kali menemukan sistem matematika pada desain Al Qur’an.  dia menemukan bahwa bilangan 19 sebagai bilangan pembagi secara umum dalam insial-inisial  dan seluruh penulisan dalam Al Qur’an, sekaligus sebagai kode rahasia Al Qur’an. Temuan ini sungguh menakjubkan karena seluruh teks dalam Al Qur’an tersusun secara matematis dengan begitu canggihnya yang didasarkan pada bilangan 19 pada setiap elemen sebagai bilangan pembagi secara umum. Sistem matematis tersebut memiliki tingkat kompleksitas yang bervariasi dari yang sangat sederhana (bisa dihitung secara manual) sampai dengan yang sangat kompleks yang harus memerlukan bantuan program komputer untuk membuktikan apakah kelipatan 19. Jadi, sistem matematika yang didasarkan bilangan 19 yang melekat pada Al Quran dapat diapresiasi bukan hanya oleh orang yang memiliki kepandaian komputer dan matematika tingkat tinggi, tetapi juga oleh orang yang hanya dapat melakukan penghitungan secara sederhana.

 Surah 74 adalah Surah Al Muddatsir yang berarti orang yang berkemul. dan juga dapat berarti rahasia yang tersembunyi, yang memang mengandung rahasia Allah mengenai keajaiban Al Qur’an. Dalam Surah 74 ayat 30-36 dinyatakan:

(74:30) Di atasnya adalah 19.

(74:31) Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu (19) melainkan untuk:

- cobaan/ujian/tes bagi orang-orang kafir,

- meyakinkan orang-orang yang diberi Al Kitab (Nasrani dan Yahudi),

- memperkuat (menambah)keyakinan orang yang beriman,

- menghilangkan keragu-raguan pada orang-orang yang diberi Al kitab dan juga orang-orang yang beriman, dan

- menunjukkan mereka yang ada dalam hatinya menyimpan keragu-raguan; dan orang-orang kafir mengatakan: “Apakah yang dikehendaki Allah dengan perumpamaan ini?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia. Dan ini tiada lain hanyalah sebuah peringatan bagi manusia.

(74:32) Sungguh, demi bulan.

(74:33) Dan malam ketika berlalu.

(74:34) Dan pagi (subuh) ketika mulai terang.

(74:35) Sesungguhnya ini (bilangan ini) adalah salah satu dari keajaiban yang besar.

(74:36) Sebagai peringatan bagi umat manusia.


Sebagian besar ahli tafsir menafsirkan 19 sebagai jumlah malaikat. Menurut Dr. Rashad Khalifa, menafsirkan bilangan 19 sebagai jumlah malaikat adalah tidak tepat karena bagaimana mungkin jumlah malaikat dapat dijadikan untuk ujian/tes bagi orang-orang kafir, untuk meyakinkan orang-orang nasrani dan yahudi, untuk meningkatkan keimanan orang yang telah beriman dan juga untuk menghilangkan keragu-raguan. Jadi, tepatnya bilangan 19 ini merupakan keajaiban yang besar dari Al Qur’an sesuai ayat 35 di atas, menurut terjemahan Dr. Rashad Khalifa (dan juga terjemahan beberapa penterjemah lain). Jadi pada ayat 35 kata “innahaa” merujuk pada kata “’iddatun” pada ayat 31.


Mengapa 19?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu dijelaskan tentang sistem bilangan. Kita pasti mengenal betul sistem bilangan Romawi yang masih sangat dikenal pada saat ini, seperti I=1, V=5, X=10, L=50, C=100, D=500 dan M=1000. Seperti halnya pada sistem bilangan Romawi, sistem bilangan juga dikenal pada huruf-huruf arab. Bilangan yang ditandai pada setiap huruf dikenal sebagai “nilai numerik (numerical value atau gematrical value)”.
Setelah mengetahui nilai dari setiap huruf arab tersebut, kita dapat menjawab mengapa 19 dipakai sebagai kode rahasia Allah dalam Al Qur’an, dan sekaligus dapat digunakan untuk mengungkap keajaiban Al Qur’an. Berikut beberapa hal yang dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa 19.

1)  19 merupakan nilai numerik dari kata “Waahid” dalam bahasa arab yang artinya ‘esa/satu’ .

2)  19 merupakan bilangan positif pertama dan terakhir (1 dan 9), yang dapat diartikan sebagai Yang Pertama dan Yang Terakhir seperti yang dikatakan Allah. misalnya, pada QS 57 ayat 3 sebagai berikut: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS 57:3). Kata “waahid” dalam Qur’an disebutkan sebanyak 25 kali, dimana 6 diantaranya tidak merujuk pada Allah (seperti salah satu jenis makanan, pintu, dsb). Sisanya 19 kali merujuk pada Allah. Total jumlah dari (nomor surat + jumlah ayat pada masing-masing surat) dimana 19 kata “waahid” yang merujuk pada Allah adalah 361 = 19 x 19. Jadi 19 melambangkan keesaan Allah (Tuhan Yang Esa).

3)  Pilar agama Islam yang pertama juga dikodekan dengan 19

“La – Ilaha – Illa – Allah”

Nilai-nilai numerik dari setiap huruf arab pada kalimah syahadat di atas adalah dapat ditulis sebagai berikut

“30 1 – 1 30 5 – 1 30 1 – 1 30 30 5”

Jika susunan angka tersebut ditulis menjadi sebuah bilangan, diperoleh = 30113051301130305 = 19 x … atau merupakan bilangan yang mempunyai kelipatan 19. Jadi jelaslah bahwa 19 merujuk kepada keesaan Allah sebagai satu-satunya dzat yang wajib disembah.

Beberapa Contoh Bukti-bukti yang Sangat Sederhana tentang Kode 19

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa desain Al Qur’an yang didasarkan bilangan 19 ini, dapat dibuktikan dari penghitungan yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat komplek. Berikut ini hanya sebagian kecil dari keajaiban
Al Quran (sistim 19) yang dapat ditulis dalam artikel singkat ini. Fakta-fakta yang sangat sederhana:

(1) Kalimat Basmalah pada (QS 1:1) terdiri dari 19 huruf arab.

(2) QS 1:1 tersebut diturunkan kepada Muhammad setelah Surat 74 ayat 30 yang artinya “Di atasnya adalah 19”.

(3) Al Qur’an terdiri dari 114 surah, 19×6.

(4) Ayat pertama turun (QS 96:1) terdiri dari 19 huruf.

(5) Surah 96 (Al Alaq) ditempatkan pada 19 terakhir dari 114 surah (dihitung mundur dari surah 114), dan terdiri dari 19 ayat

(6) Surat terakhir yang turun kepada Nabi Muhammad adalah Surah An-Nashr atau Surah 110 yang terdiri dari 3 ayat. Surah terakhir yang turun terdiri dari 19 kata dan ayat pertama terdiri dari 19 huruf.

(7) Kalimat Basmalah berjumlah 114 (19×6). Meskipun pada Surah 9 (At Taubah) tidak ada Basmalah pada permulaan surah sehingga jumlah Basmalah kalau dilihat pada awal surah kelihatan hanya 113, tetapi pada Surah 27 ayat 30 terdapat ekstra Basmalah (dan juga 27+30=57, atau 19 x 3). Dengan demikian jumlah Basmalah tetap 114.

(8) Jika dihitung jumlah surah dari surah At Taubah (QS 9) yang tidak memiliki Basmalah sampai dengan Surah yang memuat 2 Basmalah yaitu S 27, ditemukan 19 surah. Dan total jumlah nomor surah dari Surah 9 sampai Surah 27 diperoleh (9+10+11+…+26+27=342) atau 19×18. Total jumlah ini (342) sama dengan jumlah kata antara dua kalimat basmalah dalam Surat 27.

(9) Berkaitan dengan inisial surah, misalnya ada dua Surah yang diawali dengan inisial “Qaaf” yaitu Surah 42 yang memiliki 53 ayat dan Surah 50 yang terdiri dari 45 ayat. Jumlah huruf “Qaaf” pada masing-masing dua surat tersebut adalah 57 atau 19 x 3. Jika kita tambahkan nomor surah dan jumlah ayatnya diperoleh masing-masing adalah (42+53=95, atau 19 x 5) dan (50+45=95, atau 19 x 5). Selanjutnya initial “Shaad” mengawali tiga surah yang berbeda yaitu Surah 7, 19, dan 38. Total jumlah huruf “Shaad” di ketiga surah tersebut adalah 152, atau 19 x 8. Hal yang sama berlaku untuk inisial yang lain.

(10) Frekuensi munculnya empat kata pada kalimat Basmalah dalam Al Qur’an pada ayat-ayat yang bernomor merupakan kelipatan 19.
yaitu :
kata " Ism" sebanyak  19 kali
kata "Allah" sebanyak  2698 kali = (19×142) kali
kata " Al-Rahman " sebanyak 57 kali = (19×3) kali
kata " Al-Rahiim " sebanyak 114 kali =  (19×6) kali



(11) Ada 14 huruf arab yang berbeda yang membentuk 14 set inisial pada beberapa surah dalam Al Qur’an, dan ada 29 surah yang diawali dengan inisial (seperti Alif-Lam-Mim). Jumlah dari angka-angka tersebut diperoleh 14+14+29=57, atau 19×3.

(12) Antara surah pertama yang berinisial (Surah 2 atau Surah Al Baqarah) dan surah terakhir yang berinisial (Surah 68), terdapat 38 surah yang tidak diawali dengan inisial, 38=19×2.

(13) Al-Faatihah adalah surah pertama dalam Al-Quran, No.1, dan terdiri dri 7 ayat, sebagai surah pembuka (kunci) bagi kita dalam berhubungan dengan Allah dalam shalat. Jika kita tuliskan secara berurutan Nomor surah (No. 1) diikuti dengan nomor setiap ayat dalam surah tersebut, kita dapatkan bilangan: 11234567. Bilangan ini merupakan kelipatan 19. Hal ini menunjukkan bahwa kita membaca Al Faatihah adalah dalam rangka menyembah dan meng-Esakan Allah.

(14) Ketika kita membaca Surah Al-Fatihah (dalam bahasa arab), maka bibir atas dan bawah akan saling bersentuhan tepat 19 kali. Kedua bibir kita akan bersentuhan ketika mengucapkan kata yang mengandung huruf “B atau Ba’” dan huruf “M atau Mim”. Ada 4 huruf Ba’ dan 15 huruf Mim. Nilai numerik dari 4 huruf Ba’ adalah 4×2=8, dan nilai numerik dari 15 huruf Mim adalah 15×40=600. Total nilai numerik dari 4 huruf Ba’ dan 15 huruf Mim adalah 608=19×32


Kejadian Di Alam Semesta yang Terkait dengan Bilangan 19

Beberapa kejadian lain di alam ini dan juga dalam kehidupan kita sehari-hari yang mengacu pada bilangan 19 adalah:
  • Telah dibuktikan bahwa bumi, matahari dan bulan berada pada posisi yang relatif sama setiap 19 tahun
  • Komet Halley mengunjungi sistim tata surya kita sekali setiap 76 tahun (19×4).
  • Fakta bahwa tubuh manusia memiliki 209 tulang atau 19×11.
  • Langman’s medical embryology, oleh T. W. Sadler yang merupakan buku teks di sekolah kedokteran di Amerika Serikat diperoleh pernyataan “secara umum lamanya kehamilan penuh adalah 280 hari atau 40 minggu setelah haid terakhir, atau lebih tepatnya 266 hari atau 38 minggu setelah terjadinya pembuahan”. Angka 266 dan 38 kedua-duanya adalah kelipatan dari 19 atau 19×14 dan 19×2.

Lima Pilar Islam (Rukun Islam) dan Sistem 19

Islam adalah agama yang dibawa oleh seluruh nabi sejak Nabi Ibrahim sebagai the founding father of Islam (misalnya lihat QS 2:67, 130-136; QS 5:44, 111; QS 3:52).Pesan utama yang disampaikan oleh seluruh Nabi sejak Nabi Ibrahim sampai Nabi Muhammad adalah sama yaitu menyembah Allah yang Esa, Shalat, Puasa, Zakat dan Haji. Allah menyempurnakan Islam melalui Nabi Muhammad. Jadi praktek shalat,
zakat, puasa dan haji telah dilakukan dan diajarkan oleh Nabi-nabi sejak Nabi Ibrahim. Dari kelima pilar agama Islam, dapat ditunjukkan bahwa semua berkaitan dengan sistim bilangan 19 (kelipatan 19).
  1.  Syahadat, Telah dibahas di atas bahwa pilar pertama agama Islam “Laa Ilaaha Illa Allah” didisain berdasarkan bilangan 19.
  2. Shalat, Kata “shalawat” yang merupakan bentuk jamak dari kata “shalat“ muncul di Al Qur’an sebanyak 5 kali. Ini menunjukkan bahwa perintah Allah untuk melaksanakan shalat 5 kali sehari dikodekan di Al Qur’an. Selanjutnya jumlah rakaat dalam shalat dikodekan dengan bilangan 19. Jumlah rakaat pada shalat subuh, zuhur, ashar, maghrib dan isya masing-masing adalah 2,4,4,3, dan 4 rakaat. Jika jumlah rakaat tersebut disusun menjadi sebuah angka 24434 merupakan bilangan kelipatan 19 atau (24434 = 19×1286). Digit 1286 kalau dijumlahkan akan didapat angka 17 (1+2+8+6) yang merupakan jumlah rakaat shalat dalam sehari. Untuk hari Jum’at jumlah rakaat Shalat adalah 15, karena Shalat Jum’at hanya 2 rakaat. Ini juga dapat dikaitkan dengan bilangan 19 (kelipatan 19). Jika kita buat hari Jum’at sebagai hari terakhir, maka jumlah rakaat shalat mulai hari Sabtu sampai Jum’at dapat ditulis secara berurutan sebagai berikut: 17 17 17 17 17 17 15. Jika urutan bilangan tersebut kita jadikan menjadi satu bilangan 17171717171715, maka bilangan tersebut merupakan bilangan dengan kelipatan 19 atau (19 x 903774587985). Jadi pada intinya shalat itu menyembah Tuhan yang Satu (ingat: 19 adalah total nilai numerik dari kata ‘waahid’). Surah Al-Fatihah yang dibaca dalam setiap rakaat dalam Shalat seperti dibahas sebelumnya juga mengacu pada bilangan 19. Selanjutnya, kata “Shalat’ dalam Al Qur’an disebutkan sebanyak 67 kali. Jika kita jumlahkan nomor surat-surat dan nomor ayat-ayat dimana ke 67 kata “Shalat” disebutkan, diperoleh total 4674 atau 19×246.
  3. Puasa, Perintah puasa dalam Al Qur’an disebutkan pada ayat-ayat berikut:  2:183, 184, 185, 187, 196;  4:92; 5:89, 95;  33:35, 35; dan  58:4.    Total jumlah bilangan tersebut adalah 1387, atau 19×73. Perlu diketahui bahwa QS 33:35 menyebutkan kata puasa dua kali, satu untuk orang laki-laki beriman dan satunya lagi untuk wanita beriman.
  4. Kewajiban Zakat dan Menunaikan Haji ke Mekkah. Sementara tiga pilar pertama diwajibkan kepada semua orang Islam laki-laki dan perempuan, Zakat dan Haji hanya diwajibkan kepada mereka yang mampu. Hal ini menjelaskan fenomena matematika yang menarik yang berkaitan dengan Zakat dan Haji.   Zakat disebutkan dalam Al Qur’an pada ayat-ayat berikut:  Penjumlahan angka-angka tersebut diperoleh 2395. Total jumlah ini jika dibagi dengan 19 diperoleh sisa 1 (bilangan tersebut tidak kelipatan 19). Haji disebutkan dalam Al Qur’an pada ayat-ayat : 2:189, 196, 197;  9:3; dan  22:27.    Total penjumlahan angka-angka tersebut diperoleh 645, dan angka ini tidak kelipatan 19 karena jika angka tersebut dibagi 19 kurang 1.     Kemudian jika dari kata Zakat dan Haji digabungkan diperoleh nilai total 2395+645 = 3040 = 19x160.

Penutup

Secara umum disimpulkan bahwa Al Qur’an didisain secara matematis. Apa yang dibahas di atas hanyalah sebagian kecil dari ribuan bukti tentang desain matematis dari Al Qur’an dan khususnya tentang bilangan dasar 19 sebagai desain Al Qur’an. sungguh menakjubkan!!! .Kiranya patut juga direnungi apa yang dikatakan oleh Galileo (1564-1642 AD) bahwa  “Mathematics is the language in which God wrote the universe (Matematika adalah bahasa yang digunakan Tuhan dalam menuliskan alam semesta ini)” ada benarnya. Subhanallah.

IQ Kamu Mau di Tingkatkan..?? Ikuti Smart Solutionnya...!!!..

IQ Kamu Mau di Tingkatkan..?? Begini caranya...
 

Kecerdasan dapat dibagi dua yaitu kecerdasan umum biasa disebut sebagai faktor-g maupun kecerdasan spesifik. Akan tetapi pada dasarnya kecerdasan dapat dipilah-pilah. Berikut ini pembagian spesifikasi kecerdasan menurut L.L. Thurstone:

  1.     Pemahaman dan kemampuan verbal
  2.     Angka dan hitungan
  3.     Kemampuan visual
  4.     Daya ingat
  5.     Penalaran
  6.     Kecepatan perseptual
Skala Wechsler yang umum dipergunakan untuk mendapatkan taraf kecerdasan membagi kecerdasan menjadi dua kelompok besar yaitu kemampuan kecerdasan verbal (VIQ) dan kemampuan kecerdasan tampilan (PIQ)

Menurut para ahli IQ - Intelligence Quotient, dapat ditingkatkan dengan latihan sederhanadan mengubah kebiasaan-kebiasaan tertentu, caranya sebagai berikut :

Latihan pernapasan dalam
Pernapasan dalam meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak, juga merilekskan kita sehingga meningkatkan fungsi efektif otak. Cara melakukanya mudah, pejamkan mata dan tarik nafas lewat hidung, sehingga paru-paru dipenuhkan sampai kapasitasnya, lalu hembuskan secara perlahan.

Saat melakukan pernapasan dalam hilangkan semua pikiran yang masuk kedalam kepala anda. Coba jangan pikirkan apapun kecuali efek penenangan dan perileksan dari saraf dan tubuh. Cara ini sangat berguna dan efektif untuk menyelesaikan masalah secara kreatif.

Ketika anda selesai melakukan latihan yang hanya perlu waktu 2 sampai 4 menit ini, kemampuan anda untuk menyelesaikan masalah akan meningkat paling sedikit 80%. Pikiran akan merasa jernih dalam sekejap jika dilakukan hanya 5 kali berturut-berturut, anda juga akan lebih bisa mengkoordinasikan pemikiran sehingga menjadi lebih jelas.


Jaga postur tubuh
Postur tubu dapat menentukan seberapa baik anda berfungsi. Berdiri bungkuk dan mulut terbuka mengurangi kemampuan berpikir jernih.Untuk membuktikan hal ini, coba duduk membungkuk dengan mulut terbuka sambil menyelesaikan soal matematika didalam pikiran.Kemungkinan anda akan menemukan, anda tidak bisa menyelesaikan masalah secara cepat dan tidak bisa berfikir secara jernih.
Lakukan olahraga untuk membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Aerobik apa saja bisa memberikan hasiat ini.

Perhatikan makanan
Jangan makan segala sesuatu yang mengandung gula sederhana secara berlebihan. Semua karbohidrat sederhana, jika dimakan sejumlah banyak, secara umum membuat lelah yang bukan hanya akan membuat anda lebih lamban dalam berpikir, tapi juga membuat lamban secara fisik.

Semoga bermanfaat.
Sumber : Panitia SNMPTN 2012



Sumber :smsrsd-infopenting.blogspot.com

Jumat, 19 Desember 2014

Dampak Salah Memilih Jurusan dan Tips Memilih Jurusan yang Tepat...Tahukah Kamu ???

Dampak Salah Memilih Jurusan dan Tips Memilih Jurusan yang Tepat..!!!

Ujian Nasional sebentar lagi dilaksanakan dan selanjutnya adalah menentukan langkah selanjutnya. Bagi kalian yang ingin meneruskan pendidikan masuk ke perguruan tinggi tentunya harus sudah menyiapkan jurusan apa yang akan diambil nanti. Beberapa anak  suka mengalami kendala dalam memutuskan utuk memilih perguruan tinggi mana dan memilih jurusan kuliah apa karena sebagian anak belum mengetahui bakat dan minatnya sendiri.
Tak sedikit anak yang memilih jurusan kuliah atas dasar ikut-ikutan temannya yang sudah kuliah, karena dorongan dan paksaan orang tua dan juga karena mengikuti pacar. Yang perlu kalian tau jika memilih jurusan kuliah tidak sesuai dengan kepribadian, bakat, minat serta potensi diri kita sendiri akan menimbulkan beberapa masalah dalam proses study. Salah memilih jurusan kuliah punya dampak yang signifikan terhadap kehidupan di masa mendatang, kira-kira apa dampak salah memilih jurusan kuliah? Ada yang tau?

Berikut Dampak Salah Memilih Jurusan Kuliah

  1. Problem Psikologis
    Mempelajari sesuatu yang tidak sesuai minat, bakat dan kemampuan, merupakan pekerjaan yang sangat tidak menyenangkan, apalagi kalau itu bukan kemauan / pilihan anak, tapi desakan orang tua. Belajar karena terpaksa itu akan sulit dicerna otak karena sudah ada blocking emosi. Kesal, marah, sebal, sedih, itu semua sudah memblokir efektivitas kerja otak dan menghambat motivasi. Memilih jurusan kuliah sesuai dengan saran teman atau trend, padahal tidak sesuai dengan minat diri juga punya dampak psikologis, yakni menurunnya daya tahan terhadap tekanan, konsentrasi dan menurunnya daya juang. Apalagi kalau pelajaran kian sulit, masalah semakin bertambah, bisa menyebabkan kuliah terancam terhenti di tengah jalan.
  2. Problem akademis
    Problem akademis yang bisa terjadi jika salah mengambil jurusan kuliah yaitu, seperti prestasi yang tidak optimum, banyak mengulang mata kuliah yang berdampak bertambahnya waktu dan biaya, kesulitan memahami materi, kesulitan memecahkan persoalan, ketidakmampuan untuk mandiri dalam belajar, dan buntutnya adalah rendahnya nilai indeks prestasi. Selain itu, salah memilih jurusan kuliah bisa mempengaruhi motivasi belajar dan tingkat kehadiran. Kalau makin sering tidak masuk kuliah, makin sulit memahami materi, makin tidak suka dengan perkuliahannya akhirnya makin sering bolos. Padahal, tingkat kehadiran mempengaruhi nilai.
  3. Problem relasional
    Salah memilih jurusan kuliah membuat anak tidak nyaman dan tidak percaya diri. Ia merasa tidak mampu menguasai materi perkuliahan sehingga ketika hasilnya tidak memuaskan, ia pun merasa minder karena merasa dirinya bodoh, dsb hingga dia menjaga jarak dengan teman lain, makin pendiam, menarik diri dari pergaulan, lebih senang mengurung diri di kamar, takut bergaul karena takut kekurangannya diketahui, dsb. Atau, anak bisa jadi agresif karena kompensasi dari inferioritas di pelajaran. Karena dia merasa kurang di pelajaran, maka dia berusaha tampil hebat di lingkungan sosial dengan cara missal, mendominasi, mengintimidasi anak yang dianggap lebih pandai, dsb.

Nah, setelah kita tau betapa besar dampak salah memilih jurusan kuliah, maka tugas kita selanjutnya adalah bagaimana cara memilih jurusan yang benar.


Bagaimana memilih jurusan kuliah yang tepat?

Memilih jurusan kuliah pada dasarnya merupakan sebuah proses yang sudah dimulai sejak masa anak-anak. Kesempatan, stimulasi, pengalaman apa saja yang diberikan pada anak sejak kecil secara optimum dan konsisten, itu akan menjadi bekal, modal dan fondasi minat dan bakatnya. Makin banyak dan luas exposure-nya, makin anak tahu banyak tentang dirinya, tapi makin sedikit exposure nya, makin sedikit juga pengetahuan anak tentang dirinya. Menurut Gunadi et al (2007), ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemilihan jurusan agar jurusan yang dipilih tepat, berikut tips memilih jurusan yang tepat menurut Gunadi (2007):

  1. Mencari informasi secara detil mengenai jurusan yang diminati. Sebelum memilih jurusan, hendaknya anak punya informasi yang luas dan detil, mulai dari ilmunya, mata kuliahnya, praktek lapangan, dosen, universitasnya, komunitas sosialnya, kegiatan kampusnya, biaya, alternative profesi kerja, kualitas alumninya, dsb.
  2. Menyadari bahwa jurusan yang dipilih hanya merupakan salah satu anak tangga awal dari dari proses pencapaian karir. Anak perlu tahu realitanya, bahwa jurusan yang dipilih tidak menjamin kesuksesan masa depannya. Jangan dikira bahwa dengan kuliah di jurusan tersebut maka hidupnya kelak past sukses seperti yang di iklankan.
  3. Jurusan yang dipilih sebaiknya sesuai dengan kemampuan dan minat siswa yang bersangkutan. Jika seorang siswa memilih jurusan sesuai dengan kemampuan dan minatnya, maka dirinya akan mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan selama kuliah, namun jika dirinya tidak memiliki kemampuan dan minat dalam jurusan yang dipilih, bisa mempengaruhi  motivasi belajar seperti yang telah dijelaskan di atas.
  4. Berpikiran jauh ke depan melihat konsekuensi dari setiap pilihan, apakah mampu menjaga komitmen dan konsekuensi kerja sebagai akibat dari pilihan itu? Di setiap pilihan pasti ada konsekuensi profesi, jangan sampai ingin punya status tapi tidak ingin menjalani konsekuensinya. Jangan sampai ingin jadi dokter tapi tidak siap mendapatkan panggilan mendadak tengah malam dari pasiennya; ingin jadi tentara tapi takut berperang; ingin jadi guru tetapi tidak sabar / tidak senang disuruh menghadapi anak murid. Jadi, kalau sudah punya cita-cita, siapkan mental, fisik dan komitmen untuk mau belajar menghadapi tantangannya.
  5. Jurusan yang dipilih sebaiknya sesuai dengan cita-cita anak. Setiap anak pasti memiliki cita-cita. Jika anak bercita-cita menjadi psikolog maka sebaiknya memilih jurusan psikologi bukan jurusan sosiologi atau yang lainnya. Jika ingin menjadi dokter, ya harus mengambil kuliah kedokteran. Pelajari bidang studi yang mempunyai beberapa proses. Misalnya, anak kelak ingin menjadi dokter bedah, maka terlebih dahulu harus menjalani kuliah di kedokteran umum.
  6. Menyiapkan beberapa alternatif. Alangkah baiknya jika anak memiliki lebih dari satu alternative untuk menjaga jika dirinya tidak masuk di alternative pertama, maka masih ada kesempatan di alternative berikutnya. Pemilihan alternative studi harus pun diupayakan yang masih sesuai dengan minat dan kemampuan anak, bukan karena pilihan yang paling besar kemungkinan diterima padahal tidak sesuai minat.

Kuliah membutuhkan banyak biaya dan waktu yang tidak sebentar. Maka, selagi masih belum terlanjur, memilih jurusan kuliah harus memang benar-benar tepat untuk anda, jangan sampai nantinya putus ditengah jalan.

Pudji Susilowati, S.Psi (2006) Memilih Jurusan di Perguruan Tinggi : Jakarta


Sumber : belajarpsikologi.com

Kamis, 18 Desember 2014

BELAJAR DARI FILOSOFI CANGKIR DAN KOPI

Inilah Universitas Kehidupan Sekeliling Kita
Filosofi Cangkir dan Kopi..........
Dlm sebuah acara reuni, beberapa alumni Univesitas menjumpai dosen kampus mereka dan lain lain.
Melihat para alumni tersebut ramai2 membicarakan kesuksesan mereka, profesor tsbt segera ke dapur & mengambil seteko kopi panas & bbrp cangkir kopi yg berbeda-beda. Mulai dr cangkir yg terbuat dr kristal, kaca, melamin dan plastik. Profesor tsb menyuruh para alumni untuk mengambil cangkir & mengisinya dgn kopi.
Setelah masing2 alumni sdh mengisi cangkirnya dgn kopi, profesor tsb berkata, “Perhatikanlah bhw kalian semua memilih cangkir2 yg bagus & kini yg tersisa hanyalah cangkir2 yg murah & tdk menarik. Memilih hal yg terbaik adalah wajar & manusiawi. Namun persoalannya, ketika kalian tdk mendptkan cangkir yg bagus perasaan kalian mulai terganggu. Kalian secara otomatis melihat cangkir yg dipegang org lain & mulai membandingkan cangkir kalian. Pikiran kalian terfokus pd cangkir, padahal yg kalian nikmati bknlah cangkirnya melainkan kopinya.”
Hidup kita spt kopi dlm analogi tsb di atas, sdgkan cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan & harta benda yg kita miliki.
Pesan moralnya:...........
Jgn pernah membiarkan cangkir mempengaruhi kopi yg kita nikmati. Cangkir bukanlah yg utama, kualitas kopi itulah yg terpenting. Jgn berpikir bhw kekayaan yg melimpah, karier yg bagus & pe -kerjaan yg mapan merupakan jaminan kebahagiaan. Itu konsep yg sgt keliru.
Kualitas hidup kita ditentukan oleh “Apa yg ada di dalam” bukan “Apa yg kelihatan dari luar”. Apa gunanya kita memiliki segalanya, namun kita tdk pernah merasakan damai, sukacita & kebahagiaan di dalam kehidupan kita? Itu sgt menyedihkan, krn itu sama spt kita menikmati kopi basi yg disajikan disebuah cangkir kristal yg mewah & mahal.
“Kunci menikmati kopi bukanlah seberapa bagus cangkirnya, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya

BELAJAR KAJIAN DO’A DARI FILOSOFI PENGAMEN


KAJIAN DO’A DARI FILOSOFI PENGAMEN
“Bayangkan jika pengamennya adalah seorang yang berpenampilan seram, bertato, bertindik, dan wajahnya garang mengerikan. Nyanyiannya lebih mirip teriakan yang memekakkan telinga. Suaranya kacau, balau, parau, sumbang, dan cemprang.
Lagunya malah menyakitkan ulu hati, sama sekali tak dapat dinikmati. Apa yang akan kau lakukan?”
“Segera kuberi uang,” jawabnya, “Agar segera berhenti menyanyi dan cepat-cepat pergi.”
“Lalu bagaimana jika pengamen itu bersuara emas, mirip sempurna dengan Ebit G.Ade atau sam bimbo yang kau suka, menyanyi dengan sopan dan penampilannya rapi lagi wangi; apa yang kau lakukan?”
“Kudengarkan, kunikmati hingga akhir lagu,” dia menjawab sambil memejamkan mata, mungkin membayangkan kemerduan yang dicanduinya itu. “Lalu kuminta dia menyanyikan lagu yang lain lagi. Tambah lagi. dan lagi”
 “Bisa saja ALLAH juga berlaku begitu pada kita, para hambaNya. JIka ada manusia yang fasik, keji, mungkar, banyak dosa, dan dibenciNya berdoa memohon padaNya, mungkin akan Dia firmankan pada malaikat : Cepat berikan apa yang dia minta. Aku muak mendengar ocehannya. Aku benci menyimak suaranya. Aku risih mendengar pintanya!”
“Bila yang menadahkan tangan adalah hamba yang dicintaiNya, yang giat beribadah, yang rajin bersedekah, yang menyempurnakan wajib dan menegakkan yang sunnah; maka mungkin saja ALLAH akan berfirman pada malaikatNya :
Tunggu! Tunda dulu apa yang menjadi hajatnya. Sungguh Aku bahagia bila diminta. Dan biarlah hambaKu ini terus meminta, terus berdoa, terus menghiba. Aku menyukai doa-doanya. Aku menyukai kata-kata dan tangis isaknya. Aku menyukai khusyuk dan tunduknya. Aku menyukai puja dan puji yang dilantunkannya. Aku tak ingin dia menjauh dariKu setelah mendapat apa yang dia pinta. Aku mencintai-Nya.”
Ada banyak hal yang tak pernah kita minta
tapi ALLAH tiada alpa menyediakan untuk kita
seperti nafas sejuk, air segar, hangat mentari,
dan kicau burung yang mendamai hati
jika demikian, atas doa-doa yang kita panjatkan
bersiaplah untuk diijabah lebih dari apa yang kita mohonkan.
@ SEMOGA BERMANFAAT @

Senin, 15 Desember 2014

100 PRESTASI TERBAIK ANAK INDONESIA TINGKAT DUNIA






100 PRESTASI TERBAIK ANAK INDONESIA TINGKAT DUNIA

INDONESIA HARUS BANGGA ( IKUTI JEJAK SUKSES MEREKA)
TAHUKAH KAMU ?
Berikut nama-nama Anak Negeri yang berhasil mengukir Prestasi Gemilang    
Anne Ahira: Salah Satu Internet Marketer Terbaik Dunia 
Veronica, Marcellina & Anis: Pemenang National Young Innovator Awards 2009 
Purnama Athena Putri: Kucing Indonesia yang menjadi The Best Kitten in CFA Cat Show
Annisa Fitri Hani: Siswi SD Juara International Ice Skating
Prof Dr Ciptadi: Penemu Senyawa 1,3-oxaphospholes (Univ. Palangkaraya)
Alvin Tjitrowirjo: Finalis International Young Creative Entrepreneur 2009 
Robot Mahasiswa Indonesia Raih Medali Emas di The International RoboGames 2009, AS
Tim Big Bang ITB Menang di Image Cup 2009, Mesir
Siswa SD Indonesia Juara Umum di Wizards at Mathematics International Contest 2009, India 
Institut Teknologi Bandung Buat Teropong Surya 
Sandhy Sondoro: Juara International Contest of Young Pop Singer 2009, Latvia
Johny Setiawan: Astronom Indonesia Penemu 8 Planet Baru
Liem Tiang Gwan: Ahli Radar Indonesia yang Mendunia 
Yuyun Ismawati: Pemenang The Goldman Environmental Prize 2009 
Bul-bul, Pesawat Mahasiswa Indonesia Meraih Best Pilot di Student Indoor Aerial Robot Contest, Jepang 
Pelajar Indonesia Meraih Emas & Tim Terbaik di International Junior Science Olympiad, Korsel 
Pelajar Indonesia Raih Peringkat Satu Dunia pada International Conference of Young Scientists 2009, Polandia 
Prestasi Pelajar Indonesia di The International Chemistry Olympiad
Siswa Indonesia Raih Prestasi Membanggakan di International Robotic Olympiad
Irwandi Jaswir: Ilmuwan Indonesia yang Mengharumkan Nama Malaysia di Dunia
Adi W. Gunawan: Pakar Mind Technology and Self Transformation, Penerus Anna Wise
Siswa Indonesia Meraih Medali Emas di International Environmental Project Olympiad EuroAsia, Azerbaijan
Prestasi Siswa Indonesia di International Olympiad in Informatics 2009, Bulgaria
Tim Indonesia Kembali Rebut Emas di International Olympiad on Informatics, Mesir 
Tim Indonesia Meraih Emas di Asian Pacific Informatics Olympiad, Thailand 27
Indonesia Meraih The Best Result di Asian Pacific Astronomy Olympiad 2009, Korsel
Siswa SLTP Indonesia Juara di World Robot Olympiad 2009, Korsel 
3 Mahasiswa Indonesia Mendapat Modialogo Award dari Unesco 
Pesawat CN 235 MPA Terbaik di Kelasnya di Dunia
Sri Suparyati: Dokter Spesialis Anak Terbaik se-Asia Pasifik 
Anugerah Erlaut: Peraih Emas International Biology Olympiad 2009, Jepang 
Tim Indonesia Meraih Emas di International Physics Olympiad 2009, Meksiko 
Muhammad Agung Bramantya: Dosen UGM Peraih Young Engineer Award, Jepang
Eri Marina Yo: Jawara di Arena Skateline Internasional 
Simon Santoso Juara Singapore Badminton Cup 2014 
Pasangan Ganda Campuran – Meraih Emas Olimpiade China Tahun 2013
Dominiq Brian – Peraih Guiness Book of Record Metode menghafal Angka terbanyak dan tersingkat  (Deret angka) asal Bali Tahun 2012
Tim Indonesia Raih Medali, Best Presentation & Best Cooperation di International Earth Science Olympiad, Taiwan
Trans TV Menjadi The First Media ISAS BC 9001 Certified di Dunia 
Berlian Laju Tanker: A Leading Tanker Operator In The World 
Shofwan Al-Banna Choiruzzad: Pemenang The 39th St Gallen Symposium, Swiss 
Mahasiswa STEI ITB Jawara LSI-Design Contest 2009, Jepang 45
Atlit Indonesia Raih 2 Emas, 2 Perak & 1 Ribbon di Special Olympics World
Winter Games, AS
Andreas Raharso: Orang Asia Pertama yang Jadi CEO The Hay Group Global
Suhendra: Ilmuwan Indonesia yang Bekerja di Badan Penelitian Jerman 
Etin Anwar: Lulusan IAIN yang Jadi Dosen Humanity & Agama di AS 
Muhamad Reza: Peneliti Utama Bidang Energi, Swedia
Yow-Pin Lim: Pendiri Lembaga Riset Bioteknologi di AS 
Ken K. Soetanto: Profesor Penyandang Gelar 4 Doktor di Jepang 
Nelson Tansu: Profesor Termuda di AS dari Indonesia 
Kevin Salim: Bocah 10 Tahun Pemenang 15 International Children’s and Youth’s Art Competition, Polandia 60
Fajar A. Budiprasetyo: Pembuat Game Online di Facebook & MySpace
Laskar Pelangi Berjaya di Festival Film Asia Pasifik 2009, Taiwan 
Indonesia Meraih 4 Merit Award di Asia Pasific Information & Communication Technology Award, Australia 
Film Indonesia Jawara di The International Catholic Film and Multimedia Festival 2009, Polandia 
Effendy: Profesor Kimia yang Menolak Tawaran dari Luar Negeri 
Sumadi: Sanitarian & Pengusaha Jamban dari Jatikalen
Sapu Angin: Mobil Hemat BBM Karya Mahasiswa ITS Surabaya 
Ketut Sugama: Penerima Crawford Fund Award, Australia
PSM IPB & Perbanas Raih Emas di Kompetisi Paduan Suara di Italia
Junius Albertho: Juara TopCoder Collegiate Challenge 2007 
Indonesia Juara Umum Menembak AntarKomandan UNIFIL
Tangki Bahan Bakar Cair Karya Anak Bangsa 
Jamila dan Sang Presiden Raih Penghargaan pada Asiatica Film Mediale Festival, Roma
Gunawan Indrayanto: Ilmuwan yang Masuk Wise Index of Leading Scientists and Engineer COMSTECH
Yolanda Santosa: Peraih Webby Award Honoree & Graphic Design USA 
LIPI Ciptakan Teropong Bidik Malam Senapan
Vanya Vabrina Valindria: Penerima Women in Technology Nokia Siemens Networks 82
Indonesia Juara Murah Senyum dan Mengucapkan Salam Sedunia
LIPI Luncurkan Pupuk Organik Berteknologi Beyonic
FKG UI Juara Pertama APDSA Scientific Research Competition 2009 
Radiofarmaka: Obat Deteksi & Terapi Kanker Buatan BATAN 
PUNA: Pesawat Tanpa Awak Karya BPPT
Mobil Hias Indonesia Juara di Carnaval Tropical de Paris 
Jamila dan Sang Presiden Menang di Festival International des Cinemas d’Asie de Vesoul, Perancis 93
Ika Hartika Ismet: Profesor Riset Sel Surya 94
I Wayan Suweta & Emy: Pelestari Gerabah Binoh Kaja, Bali 97
Praptowiyono: Seniman Belangkon Mataraman, Yogyakarta 99
Ali Zum Mashar: Penemu Pupuk Organik Mikroba Google yang Menghijaukan Tanah Arab Saudi 103
George Anwar: Doktor Teknik Mesin & Robot di AS 
Taufik: Anak Priok yang Jadi Profesor Muda di AS
Cut Mini: Aktris Terbaik di Festival Film Brussel, Belgia
Taruna Ikrar: Doktor yang Pernah Bekerja di Puskesmas Jatinegara
White Shoes & The Couples Company: Band yang Lebih Ngetop di Luar Negeri
Sri Widyantoro: Top Tomographer, Peraih ITSF Science and Technology Award
UMMB: Pakan Ternak Bergizi Tinggi Karya PATIR BATAN
Rumah Pracetak Tahan Gempa Rancangan ITS
Tania Gunadi: Mojang Bandung Bintang TV Disney Channel, AS
Terry Mart: Ilmuwan Fisika Nuklir & Partikel Tingkat Dunia dari UI 
Dasah Pujo Suwarno: Sang Empu Gamelan dari Sukoharjo
Indonesia Juara Umum Lomba Tembak Antar Tentara ASEAN (AARM) di Vietnam
Jane Lawalata: Sutradara yang Menembus Hollywood 129
Budi Soehardi: The Real Heroes 2009 Versi CNN 130
I Made Sudiana: Doktor Ahli Mikrobia yang Diminta Pindah ke Malaysia 131
I Gde Wenten: Penemu IGW Emergency Pump 133
     96. Chris Lie: Ilustrator Komik Kelas Dunia 134
     97. Rustono: Raja Tempe di Jepang 135
     98. Cube Colossus: Game Anak Bangsa yang Jadi Finalis The Mochis Flash Game Summit 2010, AS 138
99. Haryo Sumowidagdo: Ilmuwan Indonesia di CERN Jenewa, Swiss 140
100. I Wayan Wicaya: Pemenang Global Chefs Challenge 2010, Chile
MASIH BANYAK SEGUDANG PRESTASI ANAK BANGSA YANG LAIN
IKUTILAH JEJAK SUKSES MEREKA DAN SELAMAT BERJUANG
“ UKIRLAH HIDUPMU SELALU DENGAN PRESTASI ”
( Presented by Ir. Agrend Wisnu Kusuma – GM BKB XPERT MULTITALENTA IND.)

Anak SD DARI PAPUA UNJUK GIGI PRESTASI OLIMPIADE MATEMATIKA MENDUNIA


RENUNGAN KISAH INSPIRATIF DAN SPEKTAKULER
Tidak semua Anak Suku Pedalaman Indonesia itu Serba Terbelakang.
Anak kelas 2 SD dari Papua yang sudah tinggal kelas 4 kali, jadi Juara matematika tingkat nasional, dan juara membuat robot!

Prof. Yohanes Surya PhD. yang dilahirkan di Jakarta 6 Nopember 1963 ini, tidak asing lagi bagi telinga kita karena telah melahirkan segudang prestasi ditingkat internasional. Profesor lulusan College of William and Mary, Jurusan Fisika dari USA, dibawah bimbingan beliau, pelajar dari Indonesia telah mmapu berbicara di tingkat dunia. 54 medali emas, 33 medali perak dan 43 medali perunggu telah diraih pelajar indonesia didalam berbagai lomba olimpiade tingkat internasional. Bahkan pada tahun 2006, Pelajar Indonesia menjadi juara dunia, mengalahkan 86 negara.

Hari ini beliau banyak berbincang dengan anggota PPI Kyoto, di Universitas Kyoto, Jepang. Beliau bercerita rahasia resepnya untuk menjadi seorang pengajar yang luar biasa. Mengapa luar biasa? tentu saja, karena sudah membuat Pelajar Indonesia menjadi Juara Dunia di bidang Fisika.

Tetapi yang menarik buat saya adalah, beliau mengatakan bahwa orang Indonesia itu cerdas, jika diberi kesempatan dan dilatih dengan baik. Beliau mengatakan, ”tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar.” Untuk membuktikan pendapatnya ini, maka beliau pergi ke Papua untuk mencari murid yang paling bodoh, yang paling sering tinggal kelas, yang tidak bisa menjumlahkan, pokoknya yang bodohnya tak ketulunganlah kata orang Jakarta.

Mereka dibawa ke Jakarta, dalam tempo 6 bulan anak anak itu sudah menguasai pelajaran kelas 1 sampai kelas 6 SD. Ada satu orang anak yang sudah 4 tahun tinggal kelas di kelas 2 SD, dilatih kemudian menjadi juara nasional untuk olimpiade matematika, dan juga menjadi juara lomba membuat robot tingkat nasional. Banyak dari antara anak anak papua yang paling bodoh itu, yang kampungnya paling terpencil, dimana semua orang masih pakai koteka, setelah di latih oleh guru yang baik dan metode yang benar, setelah di beri kesempatan, maka pada tahun 2011, anak-anak itu menjadi juara Olimpiade Sains dan Matematika Asia , dengan merebut emas, perak dan perunggu.

Masih sungguh banyak prestasi yang dicapai Sang Guru ini, yang tak mungkin saya ceritakan dalam tulisan singkat ini. Tetapi cukuplah mewakili bahwa dengan memberi kesempatan bagi anak anak dari desa terpencil di Indonesia, mereka bisa menjadi Juara Dunia.

Prof. Yohanes Surya PhD, setelah menyelesaikan studinya di USA, beliau sempat kerja disana dan ditawari berbagai hal menarik supaya tetap di USA. Tetapi beliau memilih untuk pulang ke Indonesia untuk berbuat sesuatu. Beliau punya mimpi 15 tahun kedepan untuk mendidik anak-anak Indonesia yang paling tertinggal didaerah daerah, sehingga mereka menjadi Doktor (PhD), 30000 doktor, yang disebar diseluruh pelosok negeri. Jika ini terwujud, maka Indonesia akan bisa berbicara di Tingkat Internasional, bahkan kita akan bisa bertanding dengan negara maju seperti USA.

Jika anak-anak Papua bisa menjadi juara olimpeade fisika, juara olimpiade matematika, Juara membuat robot, maka semua anak-anak Indonesia yang paling bodoh sekalipun diseluruh nusantara, jika diberi kesempatan dan dibimbing dengan metode yang benar, maka sangat mungkin menciptakan 30000 doktor yang tersebar diseluruh Indonesia, ketika itu terjadi maka kemajuan negeri kita akan sama dengan USA, bahkan seperti pelajar Indonesia yang juara Olipiade Fisika, maka kita bisa jadi juara dunia, semua mungkin jika kita berusaha. Mestakung, kata beliau, semesta akan mendukung jika kita berusaha.

Apa rahasianya menjadi guru yang baik? Guru yang baik adalah guru yang bisa menginspirasi para muridnya, guru yang baik adalah guru yang bisa mengajarkan muridnya dengan mudah, ceria dan senang. Metode yang diyakininya ini ternyata telah berhasil dengan luar biasa. Selain menjadi Juara Dunia di bidang Fisika dan Matematika, sudah banyak anak didiknya menjadi ilmuwan dan PhD terkemuka didunia. Satu lagi kita sudah menjadi lawan yang tangguh di bidang matematika dan fisika. Seumpama ini adalah pertandingan bola, maka kita adalah Brazil atau Jerman. Lawan yang sudah ditakuti lawan sedunia.

Tulisan ini masih akan bersambung, karena besok masih ingin berdiskusi panjang lebar dengan Sang Guru. Selamat datang di Kyoto Sang Super Guru, salute for you.

Tonton video Satu Indonesia – Prof. Yohanes Surya

SEMOGA BERKAH DAN BERMANFAAT
Presented by Agrend Wisnu Kusuma - BOGOR
OWNER / GM - BIMBEL BKB XPERT MULTITALENTA INDONESIA                          HP. 08561321290 - 085772556290