KAJIAN DO’A DARI FILOSOFI PENGAMEN
“Bayangkan jika pengamennya adalah
seorang yang berpenampilan seram, bertato, bertindik, dan wajahnya garang
mengerikan. Nyanyiannya lebih mirip teriakan yang memekakkan telinga. Suaranya kacau,
balau, parau, sumbang, dan cemprang.
Lagunya malah menyakitkan ulu hati, sama
sekali tak dapat dinikmati. Apa yang akan kau lakukan?”
“Segera kuberi uang,” jawabnya, “Agar
segera berhenti menyanyi dan cepat-cepat pergi.”
“Lalu bagaimana jika pengamen itu
bersuara emas, mirip sempurna dengan Ebit G.Ade atau sam bimbo yang kau suka,
menyanyi dengan sopan dan penampilannya rapi lagi wangi; apa yang kau lakukan?”
“Kudengarkan, kunikmati hingga akhir
lagu,” dia menjawab sambil memejamkan mata, mungkin membayangkan kemerduan yang
dicanduinya itu. “Lalu kuminta dia menyanyikan lagu yang lain lagi. Tambah
lagi. dan lagi”
“Bisa
saja ALLAH juga berlaku begitu pada kita, para hambaNya. JIka ada manusia yang
fasik, keji, mungkar, banyak dosa, dan dibenciNya berdoa memohon padaNya,
mungkin akan Dia firmankan pada malaikat : Cepat berikan apa yang dia minta.
Aku muak mendengar ocehannya. Aku benci menyimak suaranya. Aku risih mendengar
pintanya!”
“Bila yang menadahkan tangan adalah hamba
yang dicintaiNya, yang giat beribadah, yang rajin bersedekah, yang
menyempurnakan wajib dan menegakkan yang sunnah; maka mungkin saja ALLAH akan
berfirman pada malaikatNya :
Tunggu! Tunda dulu apa yang menjadi
hajatnya. Sungguh Aku bahagia bila diminta. Dan biarlah hambaKu ini terus
meminta, terus berdoa, terus menghiba. Aku menyukai doa-doanya. Aku menyukai
kata-kata dan tangis isaknya. Aku menyukai khusyuk dan tunduknya. Aku menyukai
puja dan puji yang dilantunkannya. Aku tak ingin dia menjauh dariKu setelah
mendapat apa yang dia pinta. Aku mencintai-Nya.”
Ada banyak hal yang tak pernah kita minta
tapi ALLAH tiada alpa menyediakan untuk kita
seperti nafas sejuk, air segar, hangat mentari,
dan kicau burung yang mendamai hati
jika demikian, atas doa-doa yang kita panjatkan
bersiaplah untuk diijabah lebih dari apa yang kita mohonkan.
tapi ALLAH tiada alpa menyediakan untuk kita
seperti nafas sejuk, air segar, hangat mentari,
dan kicau burung yang mendamai hati
jika demikian, atas doa-doa yang kita panjatkan
bersiaplah untuk diijabah lebih dari apa yang kita mohonkan.
@ SEMOGA BERMANFAAT @
Tidak ada komentar:
Posting Komentar