Elemen Pokok
Pemasaran Pendidikan
Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam lembaga pendidikan agar suatu lembaga pendidikan
dapat laku dipasarkan, yaitu: (1) ada produk sebagai suatu komoditas, (2)
produknya memiliki standar, spesifikasi, dan kemasan, (3) memiliki pangsa/
sasaran yang jelas, (4) memiliki jaringan dan media, (5) tenaga pemasar. Selain
beberapa hal tersebut, juga ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam
melakukan promosi, yaitu: (1) komunikasi personal dan interpersonal
(telemarketing, customer service & training, word of mouth), (2)
periklanan, (3) promosi penjualan, (4) publisitas/ hubungan masyarakat, (5)
peralatan intruksional, (6) corporate design.
Sedangkan
mengenai beberapa elemen yang perlu diperhatikan dalam pemasaran pendidikan,
ada sedikit perbedaan anatara lembaga pendidikan yang sudah memiliki image yang
bagus di masyarakat (sekolah favorit) dengan lembaga pendidikan yang dikatakan
tidak mempunyai image. Untuk lembaga yang sudah memiliki image dalam
implementasi pemasaran pendidikan hanya memerlukan planning yang dapat
menyempurnakan keberadaan sekolah tersebut. hal ini dapat dilakukan dengan
improvement quality yang berkesinambungan dengan inovasi sebagai terobosan baru
dalam mengantisipasi permintaan dunia kerja sebagai relevansi pendidikan.
Sedangkan dengan
lembaga pendidikan yang tidak mempunyai image, dalam pemasaran pendidikannya
akan lebih banyak lagi tahapannya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengevaluasi
7P, yaitu:
P1: Product,
yaitu variabel strategi akademik yang berimplikasi pada peningkatan mutu
akademik dan sosio kultural yang berimplikasi pada peningkatan nilai-nilai
budaya, olahraga, seni, religi, moral, dsb.
P2: Price, yaitu
elemen yang akan berjalan sejalan dengan mutu product.
P3: Place, yaitu
penentuan lokasi lembaga pendidikan dengan didasarkan pada kemudahan untuk
dicapai oleh kendaraan umum, lingkungan yang kondusif, dsb.
P4: Promotion,
yaitu suatu bentuk komunikasi (informasi) antara produser dengan konsumen dalam
pemasaran.
P5: Peope, yaitu
menyangkut peranan pemimpin dan civitas akademik dalam meningkatkan citra
lembaga.
P6: Phisical
evidence, yaitu bentuk fisik dari penyediaan penyampaian jasa atau sarana
prasarana yang mendukung proses penyampaian jasa pendidikan sehingga akan
membantu tercapainnya janji lembaga kepada pelanggannya
P7: proses, yaitu
elemen yang paling menentukan output dari lembaga pendidikan yang dapat berupa
kualitas penyampaian jasa pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar