Sabtu, 15 November 2014

PESAN KHUSUS MENDIKNAS BARU KABINET JOKOWI


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan bertemu pemimpin redaksi (Pemred) dari berbagai media. Pertemuan singkat yang diadakan di Jakarta, Rabu (12/11/2014)itu bertujuan menjalin komunikasi yang baik dengan media massa, cetak maupun digital. Pertemuan tersebut juga merupakan upaya dari Mendikbud untuk berdiskusi mengenai isu pendidikan yang ada di masyarakat.

“Selama ini media memberikan kontribusi yang besar dalam menyosialisasikan program-program yang dijalankan oleh kementerian”, kata Mendikbud. Selain itu media menjadi bahan perbandingan bagi kementerian untuk mendapatkan data mengenai pro dan kontra dari setiap program yang dilaksanakan. Oleh karena itu pertemuan ini dianggap penting untuk memperkuat jalinan komunikasi yang baik tersebut.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIAjTBAoAy-UOfZiqiZuNxp6oXabnagMNpBz0nTm364vGtcclk-uXFjwNI-3-psL6a9pK5BadN9h3b0pf8KEjVBEx1lmpgguyBLXhkQ54faIUViyPwJaXjhiFFH2hRrT3x4FSCgxxL0SY/s1600/Mendikbud+RI.jpg

Mendikbud menjelaskan bahwa kementerian membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, salah satunya media. “Oleh karena itu peran media menjadi penting sebagai penghubung antara kementerian dengan masyarakat” jelas Mendikbud. Selain itu Mendikbud berharap hubungan baik dengan media bisa menambah ide dan gagasan baru yang dapat digunakan untuk memperbaiki layanan pendidikan. Dengan demikian Mendikbud berharap bisa menyelesaikan masalah-masalah yang saat ini menghambat jalannya layanan pendidikan, serta mengantisipasi setiap masalah yang mungkin muncul di masa yang akan datang.

Pertemuan itu dihadiri pimpinan media cetak dan digital di antaranya, Kompas, Media Indonesia, TVRI, RRI, Republika, Metro TV, Republika Online, Tempo, Detik.com, The Jakarta Post, Rakyat Indonesia, Bisnis Indonesia, dan Suara Pembaruan. (Harriswara Akeda)

MENDIKBUD INGATKAN KEMBALI PESAN PRESIDEN SOEKARNO, “BANTULAH PEMERINTAH UNTUK MENCERDASKAN SAUDARA SEBANGSA”

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengingatkan kembali pesan Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno, “bantulah pemerintah untuk mencerdaskan saudara sebangsa”. Mengingat pesan tersebut, Mendikbud mengajak seluruh keluarga besar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melakukan gerakan pendidikan.

“Pendidikan bukan hanya program, tetapi juga gerakan semesta. Pemerintah mempersiapkan program, dan tempatkan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama,” ucap Mendikbud pada acara silahturahim keluarga besar Kemendikbud, di kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (13/11/2014).

Mendikbud mengatakan pendekatan program harus diperluas lagi menjadi gerakan pendidikan, agar seluruh masyarakat dapat terlibat dalam memajukan pendidikan. Dengan begitu, Indonesia dapat mempertahankan prestasi peningkatan angka partisipasi sekolah yang terus meningkat dari tahun ke tahun, dibandingkan dengan negara berkembang di Asia Timur dan Asia Pasifik, sesuai dengan data dari Bank Dunia.   

Mendikbud optimis Indonesia akan menjadi pemain besar dalam pasar dunia, jika anak bangsa dapat dikembangkan berbagai potensinya. “Di tangan kita semua masa depan Indonesia, oleh sebab itu tempatkan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama,” pungkas Mendikbud. (Seno Hartono)



PERBAIKI METODE MENGAJAR
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta untuk memperbaiki metode mengajar di sekolah. Menurut Mendikbud, jika metode mengajarnya baik dalam arti para guru memiliki modal atau teknik mengajar yang tepat maka materi apapun dapat diajarkan dengan baik.

“Bukan persoalan kurikulumnya, tetapi yang sering menjadi masalah itu metode mengajarnya. Yang perlu kita perbaiki itu metode mengajar,” katanya usai bersilaturahim dengan para pegawainya di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemdikbud, Jakarta Kamis (13/11/2014).

Mendikbud mengatakan, jika sekadar materinya yang diubah, tetapi metodologinya tidak diperbaiki maka justru akan muncul banyak masalah. “Sekarang yang jadi kunci justru fokus pada metodologi,” katanya.

Upaya untuk memperbaiki metode mengajar ini, lanjut Mendikbud, dengan mengundang para ahli metodologi dan mereka diajak untuk mengembangkan. “Jangan seakan-akan semua ide itu datang dari menterinya,” katanya.

Para guru yang berpengalaman juga akan dilibatkan. “Mereka tentu punya pengetahuan yang bisa kita pakai,” kata Menteri Anies.

Mendikbud menambahkan, pihaknya akan membentuk tim untuk melakukan evaluasi terhadap Kurikulum 2013. Dia menginginkan ada umpan baik yang benar menyangkut kurikulum. “Dari situ kita ambil keputusan dan ini harus segera karena semester depan akan mulai,” katanya.

Senada dengan Mendikbud, pakar pendidikan Arief Rachman mengatakan, saat ini terlalu diberikan mengenai apa dan bagaimana kurikulum itu dan bukan tentang  mengapa kurikulum itu diberikan. “Saya menganggap keluhan anak-anak itu masuk di akal dan saya paham,” katanya.

Seperti halnya juga, kata Arief, dengan Ujian Nasional (UN). “Sebetulnya, kalau UN itu dimengerti mengapa kita mempunyai UN? anak-anak tidak akan merasa terlalu berat,” katanya.

Menurut dia, nilai terlalu diagungkan, sedangkan prestasi tidak diperhatikan. Produk terlalu dicari, sedangkan proses tidak dihargai. “Hal-hal seperti ini yang membuat kita jengah,” kata Arief. (Agung SW)

BUKAN HANYA URUSAN PEMERINTAH, MENDIKBUD AJAK MASYARAKAT TERLIBAT DALAM PENDIDIKAN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengajak masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam dunia pendidikan. Ia mengatakan selama ini pemerintah dianggap sebagai satu-satunya pihak yang bertugas mengurus dunia pendidikan. “Ajak rakyat terlibat,” katanya.

Ia mencontohkan, fungsi pendidikan tidak hanya ada di sekolah, tetapi juga di rumah, dan orang tua memegang peranan penting di dalamnya. “Yang paling penting itu rumah. Orang tua harus belajar jadi pendidik yang baik,” ujar Mendikbud. Karena itu ia mengatakan harus ada gerakan di masyarakat untuk ikut bergerak dalam dunia pendidikan.

Pendidikan, lanjutnya, harus menjadi hal yang menyenangkan, dan bukan sesuatu yang menjadi beban bagi peserta didik maupun orang tua. “Saya dalam seminggu mendapat ribuan sms dari guru dan siswa,” tutur Mendikbud usai menghadiri silaturahim dengan keluarga besar Kemendikbud di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, (13/11/2014).

Ribuan pesan singkat yang diterimanya itu sebagian besar mengeluhkan masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan di Indonesia. “Sekolah berat, tunjangan (guru) belum sampai, status (guru bantu/honorer) yang belum beres. Itu menggambarkan pendidikan masih menjadi beban,” katanya.

Ia menuturkan akan melakukan evaluasi terhadap metode pengajaran guru supaya tidak membebani siswa. “Bukan soal kurikulumnya, tetapi metode mengajar. Materi apapun bisa diterima dengan baik jika metode mengajarnya tepat,” jelas Mendikbud. (Desliana Maulipaksi)

Jumat, 14 November 2014

MANAJEMEN KARAKTER MANUSIA INSPIRATIF TAHAJUD MALAM PART 5


BISMILLAH (Salam Santun Sahabat Dumay)
Renungan Inspiratif Manajemen Karakter Jelang 1/3 Malam

Dari air kita belajar ketenangan
Dari batu kita belajar ketegarannya
Dari tanah kita belajar kehidupan
Dari padi kita belajar rendahhati
Dari Pensil kita belajar berbuat baik dan buruk untuk bisa dihapus
Dari karet kita belajar kemurahan hati
Dari kayu kita belajar kesombongan

Dari kupu2 kita belajar 'merubah' diri
Dari Onta kita belajar daya tahan hidup dalam tekanan tak menentu
Dari Lebah kita belajar mencari, menerima dan memberi yang terbaik.
Dari Semut kita belajar sikap KERJASAMA
Dari kancil kita belajar kecerdikan walaupun semua hewan sejatinya cerdas

Dari API kita belajar untuk BERANI MENGHADAPI COBAAN
Dari IBU kita belajar MENGASIHI
Dari AYAH kita belajar KEIKHLASAN
Dari TEMAN kita belajar MEMAHAMI
Dari KESALAHAN kita belajar
menjadi manusia yang lebih BAIK
Sahabatku…Ambillah hikmah dari semua ini dan renungankan
LALU Susahkan Menjadi Manusia yang baik mulai saat ini …..
@ SEMOGA BERMANFAAT @

BIMBINGAN DAN KONSULTASI BELAJAR PRIVAT DAN KELOMPOK XPERT MULTITALENTA BOGOR


BISMILLAH (SALAM PRESTASI dan SUKSES SAHABAT DUMAY)
BEST MOVEMENT OF PREPARATION FOR SUCCES YOUR STUDY
PROGRAM EKSELENSIA DAN AKSELERASI XPERT 2014

Bimbel Kharismatik, Berprestasi dan Ternama di Bogor

Sukses Ulangan Harian,Ujian Blok, Ujian Semesteran, Ujian Kenaikan Kelas (UKK)
Suskes Ujian Nasional dan Tes RSBI SMP/SMA Favorit dan Sukses SBMPTN 2015.
(Explore Your Experience, Excited Your Study & Express Your Goal )
Guru Pengajar Berpengalaman dari Guru Sekolah Negeri dan Favorit serta Lulusan PTN Terkemuka di Indonesia UI, ITB, IPB, UGM, Unpad, UPI dan UNJ
 
Jangan Ragu dan Galau......Take Action Now and Faster !
Tersedia berbagai paket bimbel menarik dan variatif sebagai berikut :
1.    Paket A (Paket Silver) :
Total pertemuan yaitu 1 x /minggu durasi waktu 1 sesi 1 x 90 menit
2.    Paket B (Paket Gold) :
Total pertemuan yaitu 2x /minggu durasi waktu 1 sesi 1 x 90 menit
3.    Paket C (Paket Platinum) :
Total pertemuan yaitu 3x /minggu durasi waktu 1 sesi 1 x 90 menit
4.    Paket D (Paket Super Intensif) :
Belajar setiap hari kecuali hari Minggu dengan durasi waktu 1 sesi 1 x 90 menit.
Biaya Bimbingan Belajar Kelas Privat Sudah Include Transport
1.       SD              : Rp. 80.000,- / tatap muka
2.       SMP           : Rp. 100.000,- / tatap muka
3.       SMA/SMK : Rp.125.000,-  s/d  Rp. 150.000,- / tatap muka
4.       SD – SMA  : Rp. 200.000,/tatap muka wilayah Tanggerang, Bekasi dan Jakarta (TBJ)
Biaya Bimbingan Belajar Kelas Reguler (Semi Privat)
( 8 kali pertemuan/ 3 - 5 orang dengan lokasi di rumah siswa bukan lembaga)
1.        SD    : Rp. 250.000,- / bulan
2.      SMP  : Rp. 275.000,- / bulan
3.      SMA  : Rp. 325.000,- / bulan
4.      Untuk wilayah TBJ dikenakan tambahan sebesar Rp. 25.000 masing-masing anak dan per jenjang kelasnya. 

Buruan daftar dan Bergabung segera di BKB XPERT MULTITALENTA INDONESIA BOGOR
Kesempatan Emas dan Tunggu Apa Lagi....
Selamat bergabung, Coba dan Rasakan Bedanya !!!
Masa Depan Cerah dan Sukses Menantimu.....
Julukan Lembaga Kami adalah :
" KECIL-KECIL CABE RAWIT, BIAR KECIL OTAK ENCER HASIL TOKCER".
HOT LINE SERVICE : HP. 08561321290, HP. 085772556290 PIN BB 7E55B82D
Website Blog : bkbxpertbogor.blogspot.com


Minggu, 09 November 2014

CHARACTER EDUCATION BUILDING PART 3

Kisah Harimau dan Prajurit......

Alkisah, di sebuah kerajaan, sang raja mempunyai kegemaran yang tidak lazim, yakni mengukur kekuatan prajuritnya dengan cara mengadu mereka di arena aduan dengan binatang buas. Banyak tentara yang mati sia-sia karena kesenangan yang mengerikan dari raja mereka. Tetapi, tidak ada seorang pun yang berani menentangnya. Karena, menentang perintah raja berarti mati!

Suatu ketika, hari aduan kembali tiba. Telah disiapkan prajurit dan hewan buas. Dari kejauhan, terdengar suara raungan marah dan lapar seekor harimau, sehingga membuat siapa pun yang mendengar menjadi ciut nyalinya, apalagi prajurit yang akan diadu.
Setelah sang raja duduk di tempatnya, seorang prajurit pun melangkah memasuki arena aduan dengan kepasrahan sembari berdoa, siapa tahu keberuntungan memihaknya hingga tak perlu meregang nyawa. Tak berapa lama, pintu kandang harimau pun dibuka. Segera si harimau mengaum sambil melangkahkan kakinya masuk ke arena dengan sikap waspada.
Beberapa saat, aroma ketegangan pun menghiasi suasana. Si prajurit segera menyiapkan diri untuk mempertahankan diri dari serangan harimau. Namun, sebuah keanehan terjadi. Harimau yang terlihat ganas bukannya segera menyerang dan siap memakan mangsanya, tetapi dia malah berputar mengendus-endus mengitari si prajurit tanpa menunjukkan sikap bermusuhan sama sekali.
Anehnya lagi, harimau justru berusaha mendekat ke prajurit yang tadi sudah siap melawan harimau. Prajurit makin terheran dengan tindakan harimau yang lantas menjulurkan lidahnya dan menjilat kaki si prajurit tanpa bermaksud menyakiti sedikit pun. Arena aduan pun menjadi heboh.
Raja segera memerintahkan membawa si prajurit ke hadapannya. "Hai prajurit! Apa yang telah kamu lakukan kepada harimau kelaparan itu sehingga dia tidak melahapmu, malah seakan dia tunduk dan menghormatimu? Ilmu apa gerangan yang kamu pakai? Segera beritahu rajamu ini," perintah sang raja.
"Ampun baginda. Hamba juga tidak mengerti apa yang terjadi. Hamba hanya pasrah sembari bersiap menghadapi kemungkinan terburuk yang terjadi. Tetapi, setelah melihat harimau yang tiba-tiba mendekati tanpa terlihat ingin menyerang, hamba juga segera menghentikan niat hamba mempertahankan diri.
Saat itu, kemudian hamba teringat sebuah peristiwa. Dahulu sekali, hamba pernah menyelamatkan dan mengobati seekor harimau kecil yang sedang diburu dan terluka. Dan sangat mungkin, harimau kecil itu adalah harimau yang sama yang ada di arena tadi. Kebaikan masa lalu yang telah hamba perbuat dan tidak pernah hamba ingat, ternyata telah menyelamatkan hidup hamba hari ini."

Pembaca yang terhormat.....
Kisah di atas adalah gambaran nyata dari pepatah "kita menuai apa yang kita tanam." Dan, meski cerita tadi sulit dipercaya, tetapi peristiwa semacam itu bisa terjadi di kehidupan nyata. Semua hal tersebut berhubungan dengan hukum universal tentang sebab-akibat. Walaupun kita lupa pernah berbuat baik kepada orang lain, tapi hukum Tuhan tidak pernah lupa. Pada saatnya kelak, kita pasti akan menerima kebaikan-kebaikan yang sepadan, bahkan melebihi apa yang pernah kita lakukan.
Begitu juga sebaliknya. Kita boleh saja lupa pernah berbuat jahat pada orang lain. Namun, bila saatnya telah tiba, kita pasti akan menerima ganjaran yang setimpal dengan perbuatan kita. Hal tersebut sejalan dengan keyakinan dan ajaran yang harus kita praktikkan, yaitu menjauhkan diri dari berbuat kejahatan yang merugikan orang lain dan selalu berbuat baik dan membantu sesama makhluk.
Untuk itu, mari terus menanamkan benih kebaikan di setiap kesempatan yang ada, baik pada lingkungan terdekat kita maupun pada sesama. Niscaya, kita akan mampu menjalani hidup dengan penuh kedamaian, kebahagiaan, dan keharmonisan.

@ SEMOGA BERMANFAAT @

FILOSOFI HIDUP INSPIRATIF SEBUAH UANG DI DUNIA

BISMILLAH (SALAM SANTUN SAHABAT DUMAY)
Renungan Inspiratif Iman Weekend Anda

Namaku : UANG (suka di panggil DUIT)
Wajahku biasa saja, fisikku juga lemah, namun aku mampu merombak tatanan dunia.
Aku juga "bisa" merubah Perilaku, bahkan sifat Manusia' karena manusia mengidolakan aku.
Banyak orang merubah kepribadiannya,­­­­ mengkhianati teman, menjual tubuh, bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku!
Aku tdk mengerti perbedaan orang saleh & bejat, tapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, menentukan kaya miskin & terhormat atau terhina.
Aku bukan iblis, tapi sering orang melakukan kekejian demi aku.
Aku juga bukan org ketiga, tapi banyak suami istri pisah gara2 aku.
Anak dan orangtua berselisih gara2 aku.
Sangat jelas juga aku bukan Tuhan, tapi manusia menyembah aku spt Tuhan, bahkan kerap kali hamba2 Tuhan lebih menghormati aku, padahal Tuhan sudah pesan jgn jadi hamba uang..
Seharusnya aku melayani manusia, tapi kenapa malah manusia mau jadi budakku?
Aku tdk pernah mengorbankan diriku untuk siapa pun, tapi banyak orang rela mati demi aku.
Perlu aku ingatkan, aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat anda, tapi tdk mampu memperpanjang hidup anda.
Kalau suatu hari anda dipanggil Tuhan, aku tdk akan bisa menemani anda, apalagi menjadi penebus dosa2 anda, anda harus menghadap sendiri kpd sang Pencipta lalu menerima penghakimanNYA.
Saat itu, Tuhan pasti akan hitung2an dgn anda,
APAKAH SELAMA HIDUP ANDA MENGGUNAKAN aku dgn baik, atau sebaliknya MENJADIKAN aku sebagai TUHAN?
Ini informasi terakhirku:
Aku TIDAK ADA DI SURGA,
Jadi jangan cari aku disana.
Ubahlah Singkatan DUIT menjadi Do'a, Usaha, Ikhtiar dan Tawakkal.
Salam DUIT but No Money (Uang)


@ SEMOGA BERMANFAAT @.

RESEP CERDAS DAN TIPS UNIK MEMILIH BIMBEL YANG EFEKTIF DAN GOOD PERFORMANCE


Hallo Apa Kabar Pejuang Sejati UN dan SBMPTN 2015?
Buat kamu yang masih galau dan bingung pilih bimbel, khususnya untuk program intensif UN dan SNMPTN / SBMPTN, ada beberapa tips dari saya yang mungkin cukup berguna dalam memilih suatu bimbel.

Susahkah dan Repotkah memilih bimbel? Semua Tergantung dari Kebutuhan Anda sendiri. Kalau kalian udah punya patokan, akan mudah memilih bimbel yang baik. Sebaliknya kalau belum punya patokan, akan susah memilih bimbel, banyak faktor yang mesti diperhatikan, khususnya dalam memilih program intensif SBMPTN dan Ujian Lokal Mandiri PTN Lainnya.
Faktor-faktor yang mesti diperhatikan dalam memilih bimbingan belajar :

1. Kualitas pengajarnya, coba cari informasi mengenai pengajarnya serta reputasinya. (Pengajar biasanya lulusan PTN)
2. Pilihlah bimbel yang letaknya strategis dengan tempat tinggal Anda, hal ini dilakukan untuk menghindari kejenuhan atau kebosanan, karena dalam Intensif tiap hari Anda harus bolak-balik dr rumah ke tempat les.

3. Kualitas materi, SNMPTN, SBMPTN  mempunyai standar tertentu. Jangan sampai bimbel yang kita pilih tidak mempunyai buku referensi yang jelas dan tidak punya patokan yang jelas, kecuali hanya menjiplak materi bimbel lainnya.

4. Pilihlah bimbel yang silabusnya pengarajarannya dan target jumlah pertemuannya mempunyai rencana yang jelas. Banyak terjadi di bimbel, SPMB sudah tiba, tetapi materi pelajaran belum semua terbahas, hanya karena program mereka tidak terencana dengan baik.

5. Motode pengajaran dan fasilitas, merupakan faktor yang sangat penting, coba lihat fasilitas yg diberikan oleh bimbel. Jangan lupa mengecek kebenaran fasilitas tersebut. Banyak bimbel yg menawarkan fasilitas hanya dr brosur aja, tanpa kepastian yang jelas. Fasilitas tersebut minimal : papan tulis (wajib ada!), ruang ber-AC, Pemeriksaan Try Out dengan komputer SPMB (OMR – OPSCAN 4U – SCANNER), OHP, ruang diskusi, ruang konsultasi, mushola, kantin, dsb, dll.  Khusus untuk bimbel plus rumahan jika tidak tersedia scanner masih bisa dimaklum yang terpenting tersedia modul belajar yang bagus dan guru yang berpengalaman dan lulusan PTN Favorit lagi.

6. Kalo mw sukses, belajarlah dari orang-orang yang sukses. Pilihlah bimbel yang reputasi sudah diakui secara nasional, misalnya berapa banyak alumni lulusan bimbel tersebut yang diterima di PTN?

7. Pilihlah bimbel yang sesuai dengan keuangan Anda.


8. Ada baiknya (tidak disarankan), pilihlah bimbel yang terdekat dengan kantor pusat cabangnya, atau d’pusat bimbelnya. Kualitas bimbelnya kantor pusat berbeda dengan cabangnya, terlalu jauh dari kantor pusat akan sulit dikontrol oleh pusatnya, buku boleh sama, apakah standar pengajarnya jg sama? Setelah saya menela’ah lebih jauh, bahwa ini murni bisnis. Kantor Cabang berbeda dengan Kantor Pusatnya, banyak kantor cabang yang ingin meraup keuntungan dalam bisnis ini, sehingga menomorduakan yang namanya kualitas dan kuantitas, kejahatan yg sering terjadi ialah banyak kantor cabang yang memilih pengajar yang tidak berpengalaman dan memilih pengajar yang mematok harga murah.


9. Bimbel yang mahal belum tentu bagus, tidak ada relasi antarkeduanya, bimbel yang mematok biaya yang terlalu tinggi justru menunjukkan manajemen yang tidak baik, terlalu boros dengan dana dan tidak efisien.
oke selamat berjuang..