Jumat, 14 November 2014

BIMBINGAN DAN KONSULTASI BELAJAR PRIVAT DAN KELOMPOK XPERT MULTITALENTA BOGOR


BISMILLAH (SALAM PRESTASI dan SUKSES SAHABAT DUMAY)
BEST MOVEMENT OF PREPARATION FOR SUCCES YOUR STUDY
PROGRAM EKSELENSIA DAN AKSELERASI XPERT 2014

Bimbel Kharismatik, Berprestasi dan Ternama di Bogor

Sukses Ulangan Harian,Ujian Blok, Ujian Semesteran, Ujian Kenaikan Kelas (UKK)
Suskes Ujian Nasional dan Tes RSBI SMP/SMA Favorit dan Sukses SBMPTN 2015.
(Explore Your Experience, Excited Your Study & Express Your Goal )
Guru Pengajar Berpengalaman dari Guru Sekolah Negeri dan Favorit serta Lulusan PTN Terkemuka di Indonesia UI, ITB, IPB, UGM, Unpad, UPI dan UNJ
 
Jangan Ragu dan Galau......Take Action Now and Faster !
Tersedia berbagai paket bimbel menarik dan variatif sebagai berikut :
1.    Paket A (Paket Silver) :
Total pertemuan yaitu 1 x /minggu durasi waktu 1 sesi 1 x 90 menit
2.    Paket B (Paket Gold) :
Total pertemuan yaitu 2x /minggu durasi waktu 1 sesi 1 x 90 menit
3.    Paket C (Paket Platinum) :
Total pertemuan yaitu 3x /minggu durasi waktu 1 sesi 1 x 90 menit
4.    Paket D (Paket Super Intensif) :
Belajar setiap hari kecuali hari Minggu dengan durasi waktu 1 sesi 1 x 90 menit.
Biaya Bimbingan Belajar Kelas Privat Sudah Include Transport
1.       SD              : Rp. 80.000,- / tatap muka
2.       SMP           : Rp. 100.000,- / tatap muka
3.       SMA/SMK : Rp.125.000,-  s/d  Rp. 150.000,- / tatap muka
4.       SD – SMA  : Rp. 200.000,/tatap muka wilayah Tanggerang, Bekasi dan Jakarta (TBJ)
Biaya Bimbingan Belajar Kelas Reguler (Semi Privat)
( 8 kali pertemuan/ 3 - 5 orang dengan lokasi di rumah siswa bukan lembaga)
1.        SD    : Rp. 250.000,- / bulan
2.      SMP  : Rp. 275.000,- / bulan
3.      SMA  : Rp. 325.000,- / bulan
4.      Untuk wilayah TBJ dikenakan tambahan sebesar Rp. 25.000 masing-masing anak dan per jenjang kelasnya. 

Buruan daftar dan Bergabung segera di BKB XPERT MULTITALENTA INDONESIA BOGOR
Kesempatan Emas dan Tunggu Apa Lagi....
Selamat bergabung, Coba dan Rasakan Bedanya !!!
Masa Depan Cerah dan Sukses Menantimu.....
Julukan Lembaga Kami adalah :
" KECIL-KECIL CABE RAWIT, BIAR KECIL OTAK ENCER HASIL TOKCER".
HOT LINE SERVICE : HP. 08561321290, HP. 085772556290 PIN BB 7E55B82D
Website Blog : bkbxpertbogor.blogspot.com


Minggu, 09 November 2014

CHARACTER EDUCATION BUILDING PART 3

Kisah Harimau dan Prajurit......

Alkisah, di sebuah kerajaan, sang raja mempunyai kegemaran yang tidak lazim, yakni mengukur kekuatan prajuritnya dengan cara mengadu mereka di arena aduan dengan binatang buas. Banyak tentara yang mati sia-sia karena kesenangan yang mengerikan dari raja mereka. Tetapi, tidak ada seorang pun yang berani menentangnya. Karena, menentang perintah raja berarti mati!

Suatu ketika, hari aduan kembali tiba. Telah disiapkan prajurit dan hewan buas. Dari kejauhan, terdengar suara raungan marah dan lapar seekor harimau, sehingga membuat siapa pun yang mendengar menjadi ciut nyalinya, apalagi prajurit yang akan diadu.
Setelah sang raja duduk di tempatnya, seorang prajurit pun melangkah memasuki arena aduan dengan kepasrahan sembari berdoa, siapa tahu keberuntungan memihaknya hingga tak perlu meregang nyawa. Tak berapa lama, pintu kandang harimau pun dibuka. Segera si harimau mengaum sambil melangkahkan kakinya masuk ke arena dengan sikap waspada.
Beberapa saat, aroma ketegangan pun menghiasi suasana. Si prajurit segera menyiapkan diri untuk mempertahankan diri dari serangan harimau. Namun, sebuah keanehan terjadi. Harimau yang terlihat ganas bukannya segera menyerang dan siap memakan mangsanya, tetapi dia malah berputar mengendus-endus mengitari si prajurit tanpa menunjukkan sikap bermusuhan sama sekali.
Anehnya lagi, harimau justru berusaha mendekat ke prajurit yang tadi sudah siap melawan harimau. Prajurit makin terheran dengan tindakan harimau yang lantas menjulurkan lidahnya dan menjilat kaki si prajurit tanpa bermaksud menyakiti sedikit pun. Arena aduan pun menjadi heboh.
Raja segera memerintahkan membawa si prajurit ke hadapannya. "Hai prajurit! Apa yang telah kamu lakukan kepada harimau kelaparan itu sehingga dia tidak melahapmu, malah seakan dia tunduk dan menghormatimu? Ilmu apa gerangan yang kamu pakai? Segera beritahu rajamu ini," perintah sang raja.
"Ampun baginda. Hamba juga tidak mengerti apa yang terjadi. Hamba hanya pasrah sembari bersiap menghadapi kemungkinan terburuk yang terjadi. Tetapi, setelah melihat harimau yang tiba-tiba mendekati tanpa terlihat ingin menyerang, hamba juga segera menghentikan niat hamba mempertahankan diri.
Saat itu, kemudian hamba teringat sebuah peristiwa. Dahulu sekali, hamba pernah menyelamatkan dan mengobati seekor harimau kecil yang sedang diburu dan terluka. Dan sangat mungkin, harimau kecil itu adalah harimau yang sama yang ada di arena tadi. Kebaikan masa lalu yang telah hamba perbuat dan tidak pernah hamba ingat, ternyata telah menyelamatkan hidup hamba hari ini."

Pembaca yang terhormat.....
Kisah di atas adalah gambaran nyata dari pepatah "kita menuai apa yang kita tanam." Dan, meski cerita tadi sulit dipercaya, tetapi peristiwa semacam itu bisa terjadi di kehidupan nyata. Semua hal tersebut berhubungan dengan hukum universal tentang sebab-akibat. Walaupun kita lupa pernah berbuat baik kepada orang lain, tapi hukum Tuhan tidak pernah lupa. Pada saatnya kelak, kita pasti akan menerima kebaikan-kebaikan yang sepadan, bahkan melebihi apa yang pernah kita lakukan.
Begitu juga sebaliknya. Kita boleh saja lupa pernah berbuat jahat pada orang lain. Namun, bila saatnya telah tiba, kita pasti akan menerima ganjaran yang setimpal dengan perbuatan kita. Hal tersebut sejalan dengan keyakinan dan ajaran yang harus kita praktikkan, yaitu menjauhkan diri dari berbuat kejahatan yang merugikan orang lain dan selalu berbuat baik dan membantu sesama makhluk.
Untuk itu, mari terus menanamkan benih kebaikan di setiap kesempatan yang ada, baik pada lingkungan terdekat kita maupun pada sesama. Niscaya, kita akan mampu menjalani hidup dengan penuh kedamaian, kebahagiaan, dan keharmonisan.

@ SEMOGA BERMANFAAT @

FILOSOFI HIDUP INSPIRATIF SEBUAH UANG DI DUNIA

BISMILLAH (SALAM SANTUN SAHABAT DUMAY)
Renungan Inspiratif Iman Weekend Anda

Namaku : UANG (suka di panggil DUIT)
Wajahku biasa saja, fisikku juga lemah, namun aku mampu merombak tatanan dunia.
Aku juga "bisa" merubah Perilaku, bahkan sifat Manusia' karena manusia mengidolakan aku.
Banyak orang merubah kepribadiannya,­­­­ mengkhianati teman, menjual tubuh, bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku!
Aku tdk mengerti perbedaan orang saleh & bejat, tapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, menentukan kaya miskin & terhormat atau terhina.
Aku bukan iblis, tapi sering orang melakukan kekejian demi aku.
Aku juga bukan org ketiga, tapi banyak suami istri pisah gara2 aku.
Anak dan orangtua berselisih gara2 aku.
Sangat jelas juga aku bukan Tuhan, tapi manusia menyembah aku spt Tuhan, bahkan kerap kali hamba2 Tuhan lebih menghormati aku, padahal Tuhan sudah pesan jgn jadi hamba uang..
Seharusnya aku melayani manusia, tapi kenapa malah manusia mau jadi budakku?
Aku tdk pernah mengorbankan diriku untuk siapa pun, tapi banyak orang rela mati demi aku.
Perlu aku ingatkan, aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat anda, tapi tdk mampu memperpanjang hidup anda.
Kalau suatu hari anda dipanggil Tuhan, aku tdk akan bisa menemani anda, apalagi menjadi penebus dosa2 anda, anda harus menghadap sendiri kpd sang Pencipta lalu menerima penghakimanNYA.
Saat itu, Tuhan pasti akan hitung2an dgn anda,
APAKAH SELAMA HIDUP ANDA MENGGUNAKAN aku dgn baik, atau sebaliknya MENJADIKAN aku sebagai TUHAN?
Ini informasi terakhirku:
Aku TIDAK ADA DI SURGA,
Jadi jangan cari aku disana.
Ubahlah Singkatan DUIT menjadi Do'a, Usaha, Ikhtiar dan Tawakkal.
Salam DUIT but No Money (Uang)


@ SEMOGA BERMANFAAT @.

RESEP CERDAS DAN TIPS UNIK MEMILIH BIMBEL YANG EFEKTIF DAN GOOD PERFORMANCE


Hallo Apa Kabar Pejuang Sejati UN dan SBMPTN 2015?
Buat kamu yang masih galau dan bingung pilih bimbel, khususnya untuk program intensif UN dan SNMPTN / SBMPTN, ada beberapa tips dari saya yang mungkin cukup berguna dalam memilih suatu bimbel.

Susahkah dan Repotkah memilih bimbel? Semua Tergantung dari Kebutuhan Anda sendiri. Kalau kalian udah punya patokan, akan mudah memilih bimbel yang baik. Sebaliknya kalau belum punya patokan, akan susah memilih bimbel, banyak faktor yang mesti diperhatikan, khususnya dalam memilih program intensif SBMPTN dan Ujian Lokal Mandiri PTN Lainnya.
Faktor-faktor yang mesti diperhatikan dalam memilih bimbingan belajar :

1. Kualitas pengajarnya, coba cari informasi mengenai pengajarnya serta reputasinya. (Pengajar biasanya lulusan PTN)
2. Pilihlah bimbel yang letaknya strategis dengan tempat tinggal Anda, hal ini dilakukan untuk menghindari kejenuhan atau kebosanan, karena dalam Intensif tiap hari Anda harus bolak-balik dr rumah ke tempat les.

3. Kualitas materi, SNMPTN, SBMPTN  mempunyai standar tertentu. Jangan sampai bimbel yang kita pilih tidak mempunyai buku referensi yang jelas dan tidak punya patokan yang jelas, kecuali hanya menjiplak materi bimbel lainnya.

4. Pilihlah bimbel yang silabusnya pengarajarannya dan target jumlah pertemuannya mempunyai rencana yang jelas. Banyak terjadi di bimbel, SPMB sudah tiba, tetapi materi pelajaran belum semua terbahas, hanya karena program mereka tidak terencana dengan baik.

5. Motode pengajaran dan fasilitas, merupakan faktor yang sangat penting, coba lihat fasilitas yg diberikan oleh bimbel. Jangan lupa mengecek kebenaran fasilitas tersebut. Banyak bimbel yg menawarkan fasilitas hanya dr brosur aja, tanpa kepastian yang jelas. Fasilitas tersebut minimal : papan tulis (wajib ada!), ruang ber-AC, Pemeriksaan Try Out dengan komputer SPMB (OMR – OPSCAN 4U – SCANNER), OHP, ruang diskusi, ruang konsultasi, mushola, kantin, dsb, dll.  Khusus untuk bimbel plus rumahan jika tidak tersedia scanner masih bisa dimaklum yang terpenting tersedia modul belajar yang bagus dan guru yang berpengalaman dan lulusan PTN Favorit lagi.

6. Kalo mw sukses, belajarlah dari orang-orang yang sukses. Pilihlah bimbel yang reputasi sudah diakui secara nasional, misalnya berapa banyak alumni lulusan bimbel tersebut yang diterima di PTN?

7. Pilihlah bimbel yang sesuai dengan keuangan Anda.


8. Ada baiknya (tidak disarankan), pilihlah bimbel yang terdekat dengan kantor pusat cabangnya, atau d’pusat bimbelnya. Kualitas bimbelnya kantor pusat berbeda dengan cabangnya, terlalu jauh dari kantor pusat akan sulit dikontrol oleh pusatnya, buku boleh sama, apakah standar pengajarnya jg sama? Setelah saya menela’ah lebih jauh, bahwa ini murni bisnis. Kantor Cabang berbeda dengan Kantor Pusatnya, banyak kantor cabang yang ingin meraup keuntungan dalam bisnis ini, sehingga menomorduakan yang namanya kualitas dan kuantitas, kejahatan yg sering terjadi ialah banyak kantor cabang yang memilih pengajar yang tidak berpengalaman dan memilih pengajar yang mematok harga murah.


9. Bimbel yang mahal belum tentu bagus, tidak ada relasi antarkeduanya, bimbel yang mematok biaya yang terlalu tinggi justru menunjukkan manajemen yang tidak baik, terlalu boros dengan dana dan tidak efisien.
oke selamat berjuang..

Rabu, 05 November 2014

ARTIKEL ANALISIS USAHA WARALABA BIMBEL PLUS RUMAHAN


Analisis Finansial Bimbingan Belajar (Bisnis Waralaba Lokal)
Studi Kasus di LBB Pancoran Mas Depok Jawa Barat Indonesia

A.PENDAHULUAN

Lembaga bimbingan belajar (LBB) merupakan suatu kebutuhan bagi siswa sekolah di Indonesia khususnya di kota-kota besar. Sampai saat ini telah berkembang berbagai lembaga bimbingan belajar seperti Primagama, Sony Sugema College, Ganesha Operation, Nurul Fikri, Adzkia, Medica, BTA 8, BTA 70, Bintang Pelajar dan lainnya.

Lembaga bimbingan belajar di Depok juga berkembang pesat. Dengan jumlah siswa lebih dari 57 ribu orang, lembaga bimbingan belajar seakan tidak takut kekurangan siswa. Di Depok sendiri telah berkembang berbagai lembaga bimbingan belajar seperti Nurul Fikri, Ganesha Operation, Sony Sugema College, Gama Jogja, BTA Group, Maestro, Primagama dan lembaga bimbingan belajar lainnya. Namun jumlah lembaga bimbingan belajar tersebut masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan potensi pasar yang ada. Sehingga, peluang pendirian lembaga bimbingan belajar baru di Depok masih terbuka lebar.

Untuk mengoptimalkan peluang tersebut perlu dibuat proposal pendirian lembaga bimbingan belajar. Proposal ini menerangkan aspek pasar, finansial dan teknis serta manajemen lembaga pendidikan belajar.

KUNCI SUKSES

Berikut ini adalah kunci sukses yang kami yakini dapat mengembangkan lembaga bimbingan belajar yang akan didirikan.

- Kurikulum
- Tentor
- Fasilitas
- Teknologi
- Harga
- Lokasi
- Pemasaran
- Pelayanan
- Kebersihan
- Kenyamanan
- Citra
- Kerjasama

B. PASAR & PEMASARAN

1.Peluang Pasar

Menurut data BPS Depok, pada tahun ajaran 2006/2007 jumlah siswa sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA) di Depok sebanyak 185.000 siswa dari 384.000 anak usia SD-SMA di Depok. Sekolah dasar merupakan jenjang dengan jumlah siswa terbanyak yaitu 125.581 siswa (68%). Jenjang pendidikan dengan siswa terbanyak selanjutnya yaitu SMP dengan siswa sebanyak 44.601 siswa (24%) dan SMA sebanyak 15.697 siswa (8%).

Kecamatan dengan jumlah siswa sekolah terbanyak adalah kecamatan Pancoran Mas sebesar 48.246 siswa (25,9%). Kecamatan dengan siswa sekolah terbanyak selanjutnya berturut-turut Cimanggis 44.371 siswa (23,8%), Sukmajaya 41.748 siswa (22,4%), Sawangan 23.698 siswa (12,7%), Limo 14.007 siswa (7,4%) dan Beji 13.773 siswa (7,4%).

Tabel Jumlah Sekolah dan Siswa di Depok TA 2006/07

Jumlah siswa SD di kecamatan Pancoran Mas sebanyak 38.323 siswa dari 98 SD. Sedangkan, jumlah siswa SMP dan SMA lebih sedikit yaitu SMP 14.596 dari 43 sekolah dan SMA 4.438 dari 14 sekolah. Total jumlah siswa sekolah di kecamatan Pancoran Mas sebanyak 57.357 siswa. Jumlah siswa sekolah sebanyak itu merupakan pasar bagi lembaga bimbingan belajar (LBB) terutama siswa kelas 6 SD, kelas 3 SMP dan siswa kelas 1-3 SMA.

Tabel Jumlah Sekolah dan Siswa di Kec. Pancoran Mas TA 2006/07

Grafik Jumlah Siswa di Kec. Pancoran Mas TA 2006/07

Jumlah siswa kelas 6 SD, kelas 9 SMP dan siswa kelas 10-12 SMA di kecamatan Pancoran Mas sekitar 15.600 siswa. Jumlah tersebut merupakan pasar potensial lembaga bimbingan belajar (LBB).

Tabel Jumlah Siswa Kelas 3 - 12 di Kec. Pancoran Mas TA 2006/07

Grafik Jumlah Siswa Kelas 3 - 12 di Kec. Pancoran Mas TA 2006/07


2.Pangsa Pasar

Di kecamatan Pancoran Mas terdapat sekitar tujuh lembaga bimbingan belajar (LBB). Bimbingan belajar tersebut yaitu Primagama, Ganesha Operation, Nurul Fikri, Sony Sugema College (SSC), Gama Jogja, BTA Group dan Maestro.

Jumlah siswa sekolah yang mengikuti bimbingan belajar di kecamatan Pancoran Mas sekitar 1.750 siswa. Jumlah tersebut dihitung dengan asumsi jumlah peserta pada satu Lembaga bimbingan belajar sebanyak 250 siswa. Jumlah tersebut termasuk siswa SD sampai dengan SMA.

Tabel Nama Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) di Kec. Pancoran Mas

Persentase jumlah siswa sekolah yang telah mengikuti bimbingan belajar dengan jumlah siswa kelas 6 SD, kelas 9 SMP dan siswa kelas 10-12 SMA di Pancoran Mas sebesar 11,15 %. Oleh karena itu masih ada sekitar 88,85% yang tidak mengikuti lembaga bimbingan belajar atau mengikuti Lembaga bimbingan belajar di luar kecamatan Pancoran Mas. Jumlah tersebut sebesar 13.941 siswa.

Gambar Ilustrasi Pangsa Pasar Lembaga Bimbingan Belajar
di Kec. Pancoran Mas

D. FINANSIAL

Analisis finansial merupakan analisis untuk mengukur kelayakan suatu proyek dari sisi finansial. Analisis ini juga untuk mengukur parameter biaya dan pendapatan dari proyek yang akan dilaksanakan.

1. Asumsi

Beberapa asumsi yang dipakai meliputi metode penyusutan flat, umur ekonomis usaha selama 8 tahun, tingkat bunga bank (sebagai perbandingan) sebesar 18%, modal awal dikembalikan sebagai salah satu hak bagi hasil bagi investor sebesar 75% dari arus kas operasi setiap tahun sampai sejumlah modal yang telah dikeluarkan dan bagi hasil antara investor dan pengelola masing-masing sebesar 50% dari arus kas.

2. Biaya Investasi

Biaya investasi meliputi sewa tempat, pengadaan peralatan, promosi dan cadangan biaya operasioanl selama 3 bulan. Total biaya investasi sebesar 231,5 juta terdiri dari sewa tempat selama satu tahun sebesar Rp. 50 juta (22%), peralalatan sebesar Rp. 136,75 juta (59%), promosi sebesar 9,32 juta (4%) dan cadangan operasional sebesar 35,43 juta (15%).

Tabel Biaya Investasi Pendirian Lembaga bimbingan belajar
No Uraian Sat Jml Harga/sat (Rp) Total (Rp)

3. Operasional
Biaya operasional terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variabel adalah biaya yang besarnya bergantung dengan jumlah peserta Lembaga bimbingan belajar. Sedangkan, biaya tetap besarnya relative tidak bergantung dengan jumlah peserta Lembaga bimbingan belajar.

a. Biaya Variabel
Biaya variabel Lembaga bimbingan belajar meliputi biaya modul siswa, modul pengajar, honor pengajar dan alat tulis pengajar. Jumlah biaya variabel terbesar adalah biaya honor pengajar (48%) dan modul siswa (31%). Besar honor pengajar per jam adalah Rp 35.000,- untuk pengajar SD-SMP dan Rp 40.000,- untuk pengajar SMA.

Tabel Biaya Variabel Lembaga bimbingan belajar

Honor pengajar

Untuk kelas regular, jumlah jam kegiatan belajar mengajar (kbm) sebanyak 5 jam per pekan. Sehingga jika sebulan terdiri dari empat pekan dan setahun terdiri dari 12 bulan maka jumlah jam kbm setiap tahun (2 semester) sebanyak 240 jam kbm. Sehingga total honor pengajar per tahun (2 semester) sebesar Rp. 8.400.000,- (untuk pengajar SD-SMP) dan Rp. 9.600.000,- (untuk pengajar SMA). Untuk program 1 semester total honor setengah dari program 1 tahun.

Untuk kelas intensif SMP, jumlah jam kbm sebanyak 6 jam per pekan dan sebulan sebanyak 4 pekan sehingga total jam kbm sebanyak 24 jam. Sehingga, total honor pengajar sebesar Rp. 840.000,-. Untuk kelas intensif SMA, jumlah jam kbm sebanyak 8 jam per pekan dan sebulan sebanyak 4 pekan sehingga total jam kbm sebanyak 32 jam. Sehingga, total honor pengajar sebesar Rp. 1.280.000,-.

Untuk kelas fokus/garansi, jumlah jam kbm sebanyak 6 jam per pekan dan sebulan sebanyak 4 pekan dan setahun sebanyak 12 bulan sehingga total jam kbm sebanyak 288 jam. Sehingga, total honor pengajar sebesar Rp. 11.520.000,-. Untuk kelas fokus/garansi intensif, jumlah jam kbm sebanyak 48 jam per pekan dan sebulan sebanyak 4 sehingga total jam kbm sebanyak 288 jam. Sehingga, total honor pengajar sebesar Rp. 1.920.000,-.

Tabel Perhitungan Honor Pengajar Lembaga bimbingan belajar

Modul Siswa
Kebutuhan modul bergantung terhadap jumlah siswa. Setiap semester siswa memperoleh 2 buah modul sehingga untuk kelas semester ganjil setiap siswa mendapat 4 buah modul. Total kebutuhan modul berdasarkan proyeksi siswa Lembaga bimbingan belajar sebanyak 850 modul. 1 buah modul seharga Rp 50.000,- sehingga total kebutuhan modul dalam tahun pertama sebesar Rp. 42,5 juta.

Tabel Kebutuhan Modul

b.Biaya Tetap
Biaya tetap Lembaga bimbingan belajar terdiri dari biaya gaji, alat tulis kantor (ATK), listrik & telepon, utilitas lainnya (air, minuman), promosi dan depresiasi. Biaya tetap terbesar adalah gaji karyawan dengan total gaji per bulan sebesar Rp 9.600.000,-.

Tabel Biaya Tetap Lembaga bimbingan belajar

Tahun pertama, Lembaga bimbingan belajar diperkirakan dapat menjaring siswa sampai 325 anak yang terdiri dari 12 kelas. Pada semester pertama diperkirakan terjaring 4 kelas dengan jumlah siswa 100 orang.

Tabel Prakiraan Jumlah Kelas dan Siswa Lembaga bimbingan belajar

5. Pengembalian Modal Investasi & bagi hasil
Modal investasi yang dikeluarkan akan dikembalikan sebagai salah satu item bagi hasil. Setiap tahun, 75% dari arus kas operasi akan dikeluarkan sampai seluruh modal investasi dikembalikan. Modal investasi diperkirakan selesai dikembalikan selama 3 tahun.

Tabel Perkiraan Pengembalian Modal Investasi Lembaga bimbingan belajar

Sisa 25% dari arus kas operasi disebut nett arus kas merupakan dana yang akan dibagi sebagai bagi hasil. Pada perhitungan ini diasumsikan investor dan pengelola mendapatkan bagi hasil masing-masing sebesar 50%.

Tabel Perkiraan Bagi Hasil Lembaga bimbingan belajar

6.Kriteria Kelayakan Investasi
Kriteria kelayakan investasi meliputi Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Nett Benefit Cost (Nett B/C) dan Pay Back Period (PBP). Berdasarkan perhitungan, nilai NPV Lembaga bimbingan belajar sebesar Rp 234 juta. Karena nilai NPV lebih besar dari 0 maka proyek Lembaga bimbingan belajar layak berdasarkan nilai NPV. Nilai IRR Lembaga bimbingan belajar sebesar 36%. Karena nilai IRR lebih besar dari discount factor maka proyek Lembaga bimbingan belajar ini layak berdasarkan nilai IRR. Nilai Net B/C Lembaga bimbingan belajar sebesar 1,9. Karena nilai Net B/C lebih besar dari 1 maka proyek Lembaga bimbingan belajar layak berdasarkan nilai Net B/C. Nilai PBP Lembaga bimbingan belajar selama 3,58 tahun. Karena nilai PBP lebih cepat dari umur ekonomis proyek maka proyek Lembaga bimbingan belajar layak berdasarkan nilai PBP.

Tabel Kriteria Kelayakan Investasi Lembaga bimbingan belajar

7.Analisis Sensitifitas
Analisis sensitifitas adalah analisis untuk mengukur jumlah pendapatan minimal atau biaya maksimal sehingga usaha pada titik impas atau rugi mengacuk pada criteria kelayakan finansial.

Berdasarkan perhitungan, jumlah siswa minimal adalah lebih dari 68 siswa pada semester ganjil, 208 siswa pada semester genap dan terdapat 60 siswa intensif. Sehingga total jumlah siswa minimal pada tahun pertama sebanyak 336 siswa. Dengan jumlah siswa sebanyak itu, criteria kelayakan investasi adalah NPV minus Rp 499.000,-, IRR 17,97% dan Nt B/C 1,19 dan PBP selama 9,8 tahun. Selain itu terdapat penambahan modal investasi menjadi menjadi 300 juta untuk menutupi Biaya operasional.

Tabel Jumlah Minimal Siswa pada Titik Kerugian dengan Penambahan Modal

Jumlah siswa minimal yang lebih aman adalah 91 siswa pada semester ganjil, 231 siswa pada semester genap dan terdapat 85 siswa intensif. Sehingga total jumlah siswa minimal pada tahun pertama sebanyak 407 siswa. Dengan jumlah siswa sebanyak itu, criteria kelayakan investasi adalah NPV Rp 135.141.000,-, IRR 28,41% dan Nt B/C 1,56 dan PBP selama 6,4 tahun. Modal investasi tetap sebesar 231 juta.

Tabel Jumlah Minimal Siswa Pada Titik Kerugian tanpa Penambahan Modal

Jumlah siswa minimal yang dikehendaki adalah 100 siswa pada semester ganjil, 240 siswa pada semester genap dan terdapat 85 siswa intensif. Sehingga total jumlah siswa minimal pada tahun pertama sebanyak 425 siswa. Dengan jumlah siswa sebanyak itu, criteria kelayakan investasi adalah NPV Rp 234.022.000,-, IRR 36,44% dan Nett B/C 1,90 dan PBP selama 3,6 tahun. Modal investasi tetap sebesar 231 juta.

Tabel Jumlah Siswa Pada Titik Normal

E.KESIMPULAN


Pendirian lembaga bimbingan belajar di kecamatan Pancoran Mas layak dari sisi pasar dan finansial. Jumlah siswa minimal yang dipersyaratkan agar lembaga bimbingan belajar ini dapat menghasilkan keuntungan dalam angka yang rasional. Oleh karena itu, bagi investor dapat menindaklanjuti pendirian lembaga bimbingan belajar tersebut. 

Sumber : M. Ihsanur (Depok)

LATIHAN SOAL MATEMATIKA KEDOKTERAN


LATIHAN SOAL MATEMATIKA KEDOKTERAN
BAB Program Linear SMA Kelas 12 IPA/IPS
 
Suatu pabrik farmasi menghasilkan 2 jenis
kapsul obat flu yang diberi nama fluin dan
fluon. setiap kapsul memuat 3 unsur
(ingredient) utama dengan kadar
kandungannya tertera dalam tabel.
Menurut dokter, seseorang yang sakit flu insyaallah akan sembuh jika dalam tiga hari ( secara diratakan ) minimum menelan 12 grain aspirin, 74 grain bikarbonat dan
24 grain kodein. Jika harga fluin rp200 dan fluon rp300 per kapsul ,
berapa kapsul fluin dan berapa kapsul fluon harus di beli supaya cukup untuk
menyembuhkannya dan menimumkan ongkos pembelian total..??

SOLUSI SOAL :
Tabel:
Fluin = 2 aspirin, 5 bikarbonat dan 1 kodein
Fluon =1 aspirin, 8 bikarbonat dan 6 kodein
Misal :fluin = x dan fluon = y,
fungsi kendala :
[1] 2x + y >_12 ,gradien m1 = -2
[2] 5x + 8y >_ 74, gradien m2 = -5/8
[3] x + 6y >_ 24, gradien m3 = -1/6
[4] x >_0
[5] y >_ 0
fungsi objektif : minimum z
z = 200x + 300y, gradien mob = -2/3
analisa gradien :
-2 < -2/3 < -5/8 < -1/6 .....<------------> m1 < mob < m2 < m3
berarti z minimun disaat garis kendalan [1] dan [2] berpotongan
2x + y = 12
5x + 8y = 74
--------------- -
x = 2
y = 8
sehingga nilai minimum z = 200(2) + 300(8) = 2800

kesimpulan : cukup membeli 2 unit fluin dan 8 unit fluon agar biayanya minimum sebesar Rp 2,800 dan penyakit tetap bisa disembuhkan
Apabila penyakit KAMBUH KEMBALI, HUBUNGI DOKTER , Jangan hubungi saya, karena saya bukan dokternya. Hahayyyy...wakwaw

Senin, 03 November 2014

Pembagian Urusan Pendidikan Antara Pemerintah Pusat dengan Daerah


Pembagian Urusan Pendidikan Antara Pemerintah Pusat dengan Daerah

Pada Tanggal 30 September 2014, Presiden Republik Indonesia telah menandatangani Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menggantikan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, yang dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dalam Bab IV Pasal 9 ayat 1 menyebutkan bahwa: “Urusan Pemerintahan terdiri atas urusan pemerintahan absolut, urusan pemerintahan konkuren, dan urusan pemerintahan umum”. Urusan pemerintahan absolut yaitu urusan pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat. Sedangkan urusan pemerintahan konkuren adalah urusan pemerintahan yang dibagi antara pemerintah pusat dengan pemerintahan daerah provinsi/ kabupaten/kota, yang sekaligus juga menjadi dasar bagi pelaksanaan Otonomi Daerah. Sementara, urusan pemerintahan umum adalah urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden sebagai kepala pemerintahan.
Khusus berkaitan dengan pembagian urusan pemerintahan pusat dengan pemerintahan daerah dalam bidang pendidikan. Dalam Pasal 12 ayat 1 disebutkan bahwa pendidikan merupakan salahsatu urusan pemerintahan wajib, terkait dengan Pelayanan Dasar yakni pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negara.
Untuk lebih jelasnya tentang pembagian urusan pemerintahan bidang pendidikan antara pemerintahan pusat, pemerintah provinsi dan pemerintahan kabupaten/kota dapat dilihat dalam matriks yanga da dialamat webblog di bawah ini:
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2014/11/02/uu-no-232014-pembagian-urusan-pendidikan-antara-pemerintah-pusat-dengan-daerah/